Hari ini , Rabu 05 Juni 2024 KUA Kecamatan Cikijing menggelar Kegiatan Bimbingan Perkawinan (Bimwin) bagi calon pengantin. Acara yang bertajuk intervensi serentak pencegahan stunting ini gebyar dan masive dilaksanakan di seluruh KUA Kecamatan Se-Kabupaten Majalengka dimulai sejak hari senin kemarin, 3 Juni 2024 dengan durasi waktu tiga hari berturut-turut.
Di depan para peserta, Idi Selaku Kepala KUA Kecamatan Cikijing sekaligus sebagai Fasilitator Bimwin menjelaskan bahwa Bimbingan Pra Nikah bagi calon Pengantin adalah kebutuhan urgen bagi pasangan calon pengantin yang tidak bisa ditawar lagi. Program ini merupakan salah satu solusi dari problem tingginya angka perceraian yang dialami oleh pasangan yang baru menikah.
Selanjutnya Idi menjelaskan bahwa Kegiatan yang secara total diikuti 25 Pasang calon pengantin ini dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti Surat Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Ditjen Bimas Islam Kemenag RI Nomor : P-150/DJ III.II.4/HM.00/05/2024 Tanggal 27 Mei 2024 Perihal Dukungan Intervensi Serentak dalam Pencegahan Stunting. Isi surat ini mengamanatkan agar Pelaksanaan Bimbingan Perkawinan bagi Calon Pengantin dikoordinasikan dengan Puskesmas dan PLKB agar betul-betul bisa berkontribusi positif terhadap pencegahan stunting.
Oleh karena hal tersebut, Panitia Kegiatan yang terdiri dari Penghulu, penyuluh dan pelaksana KUA berupaya berkoordinasi dengan pihak terkait agar materi-materi Bimwin seperti Konsep Keluarga Sakinah, Perencanaan Keluarga, managemen konflik dan Kesehatan Reproduksi dapat tersampaikan sesuai target dengan metode yang tepat.
Sebagai sebuah gerakan nasional, Bimwin kali ini juga mendapat perhatian serius dari kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Kabupaten Majalengka H. Sofyan Firdaus, MH. Sofyan senantiasa melakukan monitoring dan Evaluasi agar program ini berjalan sesuai dengan rencana dan mencapai target maksimal.
“Kami akan terus melakukan monitoring untuk memantau jalannya program ini agar sesuai dengan yang ditargetkan.” pungkas Sofyan.