Berita

Ini Pesan Penting Kepala Subbag TU Pada Rapat Koordinasi Kepala Madrasah

Kamis, 25 Januari 2024 20:48 WIB
  • Share this on:

Majalengka (Humas). Kepala Subbag TU Dr. H. Heru Hoerudin, M.Ag. yang didampingi Kasi Penmad Dr. Hj. Euis Damayanti, M.P.Kim., mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Majalengka pada Kamis (11/1/2024) memberikan pengarahan sekaligus membuka kegiatan Rapat Koordinasi Kepala Madrasah Negeri yang berlangsung di Aula Kemenag Majalengka. 

Pada sambutannya Heru menyampaikan informasi mengenai agenda perjanjian kinerja bagi pejabat di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Majalengka.  

"InsyaAllah surat edaran sudah kita siapkan untuk pelaksanaan kegiatan perjanjian kinerja yang akan dilaksanakan pada hari Senin yang akan datang. Pada kegiatan tersebut kita akan mengundang Kepala Kejaksaan Negeri yang sekaligus akan memberikan pembinaan kepada kita semua. Oleh karena itu, Bapak dan Ibu harus menghadirkan Kaur TU dan bendahara untuk sama-sama mengikuti kegiatan tersebut." Tutur Heru. 

Selanjutnya Heru menyampaikan ucapan terima kasih atas data terakhir dari perencana yang menyatakan bahwa semua satker madrasah sudah menyampaikan dokumen perkin yang akan di tandatangani pada Senin nanti. 

Selain itu, menurut mantan Kasi Penmad tersebut bahwa perjanjian kinerja mengandung 3 asas. Yang pertama asas konsensualitas yaitu sebuah kontrak yang mengikat. Dalam perjanjian kinerja ada indikator kinerja dan tujuan yg akan dicapai. Kemudian yang kedua ada asas kekuatan berkontrak yang memiliki konsekuensi hukum perdata. Karena hal itu berkaitan dengan persoalan perdata. Ketiga adalah asas kebebasan berkontrak. Dalam hal ini yang namanya perjanjian kinerja itu tidak didikte oleh atasan langsung. 

Lebih lanjut Heru mengingatkan bahwa Dipa dan Perkin harus sudah ada di meja KPA sebelum dilangsungkannya bedah Dipa pada hari Senin. 

"Kaitannya kita berharap jadwal kegiatan benar-benar dimatangkan. 50 % sebuah program akan tergantung kepada 50 % perencanaan." Ujarnya. 

Terkait dengan nilai akhir dari Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) menurut Heru bahwa angkanya masih cukup untuk ditingkatkan. "Ada capaian output, penyerapan anggaran, pembayaran kontrak, relevansi rpd dengan eksekusi anggaran, dll. Nah itu yang harus menjadi skala prioritas bagi kita." Jelasnya. 

"Bapak dan ibu mohon agar mengingatkan kepada Kaur TU dan bendahara untuk senantiasa melaksanakan ketertiban dalam pengelolaan anggaran. Besok Senin semua satker diharapkan bisa ekspose. Belanja modal dan pemeliharaan harus efektif." Harap Heru. 

Kasubag TU tak bosan-bosannya mengingatkan bahwa madrasah harus memiliki komitmen terkait menggaungkan program yang bisa di lihat dari luar, yang bisa membuat orang memandang madrasah dipandang bagus, toilet bersih, ruangan nyaman, kelas nyaman, dan halaman bersih. Begitupun dengan laboratorium, perpustakaan, madrasah digital, dan program-program yang menunjang 7 prioritas kemenag itu diutamakan dan harus menjadi perhatian bagi semuanya.

Dalam kesempatan yang sama Kasi Penmad Dr. Hj. Euis Damayanti, M.P.Kim. menyampaikan terima kasih kepada yang hadir memenuhi undangan. 

"Saya sampaikan terima kasih kepada Bapak dan Ibu yang telah berkenan hadir memenuhi undangan kami. Bapak dan Ibu kita dipaksa posisi kita jadi kuasa pengguna anggaran, kita harus tahu poin-poin penting dalam juknis bos, PMK. Saya mengingatkan itu dalam rangka persiapan ekspose nanti. Dalam rangka persiapan ekspose saya ingin bapak ibu membuat perencanaan yang matang." Ujar Euis. 

"Diawal tahun Anggaran silakan Bapak dan Ibu komunikasi dengan Kaur TU dan Bendahara." Lanjut Euis. "Akan tetapi yang ketuk palu pengambilan kebijakan ada ditangan Bapak dan Ibu sebagai Kepala Madrasah. Mulai dari sarana dan prasarana. Buatlah perencanaan untuk 5 tahun kedepan. Jadi mulai direncanakan apa dulu yang mau dirubah di madrasah."

Untuk mengubah prestasi madrasah menurut Euis harus diutamakan kenyamanan madrasah sambil mengukir prestasi.

"Bapak ibu boleh berbeda, mungkin mau mendobrak prestasi dulu misalnya silakan. Mau diadakan pelatihan yang menunjang untuk peningkatan kualitas guru juga silakan. Namun yang tidak boleh adalah tidak punya rencana." Ungkapnya. 

Terkait dengan kehumasan, Ibu dua anak tersebut menekankan bahwa madrasah harus memberikan modal untuk kehumasan. 

"Hal ini penting untuk branding madrasah di masyarakat. Kepercayaan masyarakat meningkat. Minat masyarakat untuk ke madrasah Bapak dan Ibu meningkat. Hal ini tentu bisa menjadi daya tarik. Oleh karena itu, Bapak dan Ibu harus memberdayakan humas dengan maksimal dan juga dengan meningkatkan anggaran program kehumasan yang akan masuk sebagai bahan ekspose nanti." Jelas Euis. 

 

Kontributor:
Endang Mu'min
Penulis:
Endang Mu'min
Fotografer:
Endang Mu'min

Kalender

September 2024
MIN SEN SEL RAB KAM JUM SAB

Gallery

  • -
  • -
  • -
  • -
  • -