Majalengka (Humas). Plh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Majalengka, Dr. H. Heru Hoerudin, M.Ag. menghadiri dan memberikan pengarahan sekaligus membuka kegiatan Rapat Awal Tahun Ajaran 2024/2025 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Majalengka, Sabtu (13/7/2024) di RM Sawah Aki Majalengka Wetan. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Barat, Drs. H. Usep Saepudin Muhtar, M.Pd., dan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Majalengka, Dr. Hj. Euis Damayanti, M.P.Kim. serta Kepala MAN 1 Majalengka Dra. Hj. Aas Nurhidayah, M.Pd.

Dalam sambutannya, Plh. Kepala Kantor Kemenag Majalengka H. Heru Hoerudin menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada MAN 1 Majalengka atas terselenggaranya Rapat Awal Tahun Ajaran sebagai upaya mempersiapkan pembelajaran di tahun ajaran baru.

Pada kesempatan itu, Heru juga menyampaikan mengenai isu strategis dari hasi rapat kerja nasional Pendidikan Islam beberapa waktu yang lalu. Diantaranya, peningkatan kualitas pembelajaran, penguatan moderasi beragama, dan revitalisasi pendidikan karakter. Menurutnya ketiga hal tersebut harus menjadi bahan diskursus di tingkat madrasah. 

“Bagaimanapun juga Kementerian Agama adalah sebuah institusi yang sifatnya vertikal. Sehingga isu ini harus kita tangkap kemudian harus betul betul diimplementasikan dalam praktek penyelenggaraan pendidikan.” Kata Heru.

Lebih lanjut Heru menjelaskan bahwa peningkatan kualitas pembelajaran ini memang penting. Karena pada hakikatnya kualitas pembelajaran itu akan linier atau berbanding lurus dengan kualitas lulusan madrasah. Lulusan madrasah yang berkualitas yang mumpuni, yang kompeten, hanya bisa dilahirkan dari sebuah proses pembelajaran yang berkualitas.

Yang kedua dari isu strategis adalah isu penguatan moderasi beragama. 

“Tentu ini adalah bagian dari prioritas Kementerian Agama. Moderasi beragama ini harus betul-betul diimplementasikan dalam kurikulum merdeka di madrasah. Dan kurikulum merdeka itu sesuai dengan fungsinya harus betul-betul bersifat fleksibel dalam rangka menggali potensi-potensi peserta didik.” Tutur Heru.

Yang ketiga terkait dengan isu strategis adalah revitalisasi pendidikan karakter. Ini juga ada keterkaitan dengan stressing pada kurikulum Merdeka. Hal ini penting untuk menjadi konsentrasi penguatan karakter pada peserta didik di lingkungan madrasah.

“Ini penting saya pikir, dengan tantangan-tantangan ke depan yang semakin komplek dan semakin besar. Madrasah betul-betul harus mampu mengikrarkan dirinya yang sebagaimana dalam hymne sebagai benteng pertahanan moral.” Ungkapnya.

Selain itu, Heru juga mengingatkan kembali 3 hal terkait dengan tantangan guru madrasah yang harus mendapatkan respon dari semua pihak, diantaranya integritas, kemampuan literasi, dan kompetensi. Menurutnya ketiga hal tersebut merupakan hal yang penting dalam rangka mengejar kepada kualitas pembelajaran dan juga keterpanggilan atau moral dalam kapasitas sebagai tenaga pendidik.

Pada kesempatan yang sama, Kabid Pendidikan Madrasah, H. Usep Saepudin Muhtar, dalam sambutannya menyampaikan beberapa arahan kepada MAN 1 Majalengka terkait dengan pelaksanaan pembelajaran di tahun ajaran baru 2024/2025.

Usep mengajak kepada semua yang hadir untuk meningkatkan kedisiplinan dan moderasi beragama. 

“Sebagai pendidik saya minta kepada seluruh guru agar senantiasa menerapkan kedisiplinan. Disiplin itu beraneka ragam. Kedisiplinan dalam bekerja karena memang sudah menjadi tupoksi dan tanggung jawab atas apa yang telah diamanatkan oleh pemerintah karena kita selaku tenaga pendidik.” Ajak Usep. 

Dalam hal moderasi beragama, Usep menjelaskan bahwa pentingnya moderasi beragama yang kaitannya dengan pendidik itu tidak untuk memisahkan diri menjauh ke kanan atau ke kiri, tapi harus ada ditengah-tengah. 

“Saya tidak berharap nanti dalam memberikan pembelajaran di ruang kelas membeda-bedakan siswa. Yang namanya moderasi itu kita harus bisa merangkul.” Jelas Usep.

Selanjutnya Usep mengingatkan kembali kepada tenaga pendidik dan kependidikan MAN 1 Majalengka dalam melaksanakan tugasnya untuk memperhatikan hal-hal berikut diantaranya yang pertama tetap setia, loyal dan patuh dalam satu barisan di bawah Kementerian Agama. Kedua, niatkan selalu dalam melaksanakan tugas dan kewajiban melayani agar senantiasa ikhlas beramal. Ketiga, menekankan agar jangan pernah bosan dan lelah meningkatkan kompetensi agar mampu bertindak professional dalam situasi apapun.

Selanjutnya yang keempat, agar membangun komunikasi yang baik di lingkungan madrasah. Kelima, membangun komitmen dan kepedulian dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai ASN. Keenam adalah selalu berorientasi pada hasil belajar. Yang ketujuh, sebagai pendidik harus selalu melakukan inovasi dalam memberikan pembelajaran.

“Saya mohon kiranya apapun bentuknya yang belum berhasil, agar diusahakan dengan maksimal bagaimana caranya untuk memberikan hasil yang terbaik bagi kemajuan madrasah. Semoga madrasah maju bermutu dan mendunia bisa terwujud.” Harap Usep.

Kasi Pendidikan Madrasah Hj. Euis Damayanti dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas kegiatan rapat awal tahun ajaran 2024/2025 MAN 1 Majalengka.

“Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada MAN 1 Majalengka yang telah mengundang saya pada rapat awal tahun ajaran 2024/2025 yang juga dengan menghadirkan Plh. Kepala Kantor Kemenag Majalengka dan Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat.” Ucap Euis.

Selanjutnya Euis mengingatkan terkait dengan tagline madrasah saat ini yaitu Madrasah Maju Bermutu Mendunia.

“Tagline Madrasah Maju Bermutu Mendunia ini berat sekali. Jika madrasah belum mendunia berarti belum mencapai tagline itu. Gimana caranya mendunia?” Tanya Euis.

Menurut Euis yang dimaksud mendunia itu tidak perlu untuk ramai-ramai ke luar negeri. 

“Posting prestasi siswa siswi, posting prestasi madrasah dan posting program-program madrasah di social media/website. Dengan demikian, apapun yang di posting di social media/website maka akan mendunia.” Ujar Euis.

Selain itu Euis juga mengajak kepada guru-guru MAN 1 Majalengka untuk membuat karya, video konten, video pembelajaran, video bahan ajar, dan video modul ajar serta karya karya lainnya yang berkaitan dengan prestasi dan kemajuan madrasah.

“Guru harus bisa mengunggah media pembelajaran di sosial media, di website maupun blog pribadi. Jadi ketika kita nyari informasi tertentu, wah ini karya guru madrasah.” Ajak Euis.

Rapat Awal Tahun Ajaran 2024/2025 ini diikuti oleh seluruh tenaga pendidik dan kependidikan MAN 1 Majalengka. Rapat ini bertujuan untuk membahas berbagai persiapan terkait dengan pelaksanaan pembelajaran di tahun ajaran baru 2024/2025.