Kegiatan rutin kajian Kitab Al Hikam yang dilaksanakan selepas Apel Pagi pada Senin (22/7/2024) yang digelar di Masjid Al-Ikhlas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Majalengka dengan dipandu oleh Kepala Seksi PHU KH. Abu Mansyur, S.Ag., M.Pd.I. yang saat ini telah sampai pada pembahasan Hikmah ke-44 dan 46.

Hikmah 44

رُبَّمَا كُنْتَ مُسِينَا فَأَرَاكَ الْإِحْسَانَ مِنْكَ صُحْبَتُكَ مَنْ هُوَ أَسْوَا

حَالاً مِنْكَ

Boleh jadi engkau seorang yang buruk, tapi tampak olehmu engkau seorang yang bagus karena pertemananmu dengan orang yang lebih jelek keadannya darimu".

Hikmah 45

مَا قَلَّ عَمَلٌ بَرَزَ مِنْ قَلْبِ زَاهِدٍ ، وَلَا كَثُرَ عَمَلٌ بَرَزَ مِنْ قَلْبِ رَاغِبٍ

Amal yang berasal dari hati yang zuhud tidak dapat dianggap sedikit, dan amal yang berasal dari hati yang penuh dengan ketamakan tidak dapat dianggap banyak ".

Hikmah 46

حُسْنُ الْأَعْمَالِ نَتَائِجُ حُسْنِ الْأَحْوَالِ ، وَحُسْنُ الْأَحْوَالِ مِنَ التَّحَقُّقِ فِي مَقَامَاتِ الْإِنْزَالِ

Bagusnya amal hasil dari bagusnya keadaan hati, dan bagusnya keadaan hati itu hasil menggapai tempat yang di hinggapi (Maqam Maqam tasawwuf)".