Majalengka (Humas). Kepala Seksi PD Pontren H. Ade Firmansyah, S.Sos., M.Pd.I., berkesempatan memimpin Apel Pagi di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Majalengka pada Senin (27/5/2024). Hadir mendampingi Plh. Kepala Kantor Dr. H. Heru Hoerudin, M.Ag. Kasi PHU H. Abu Mansyur, S.Ag., M.Pd.I., Penyelenggara Zakat Wakaf Dr. Ojun Rojun, M.Ag., dan jajaran pengawas Madrasah dan PAI. Apel pagi diikuti oleh semua JFT dan JFU serta Pegawai Kankemenag Majalengka. 

Pada kesempatan tersebut Ade menyampaikan informasi penting bahwa pada hari Senin (27/5/2024) akan dilaksanakan kegiatan Hari Sejuta Kiblat. 

"Kegiatan hari sejuta kiblat ini merupakan agenda dalam rangka mengakurasi atau mengukur kembali arah kiblat melalui peristiwa Istiwa A'zam atau Tashdul Qiblat (fenomena matahari tepat melintas diatas Ka'bah) serentak di seluruh Indonesia pada pukul 16.18 WIB. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Masjid, Mushola, Madrasah, Pesantren, tempat kerja ata rumah masing-masing dilaksanakan secara mandiri." Jelas Ade. 

Selain itu, Ade juga menyampaikan informasi terkait agenda PD Pontren tentang Pembukaan Munaqosah Taman Pendidikan Al-Qur'an Tingkat Kabupaten Majalengka. "Perlu diketahui bahwa Munaqosah pada tahun ini dilaksanakan selama 3 kali dengan waktu dan tempat yang berbeda. Pembukaannya dilaksanakan di Kecamatan Palasah dan selanjutnya akan dilaksanakan pada hari ahad secara berturut-turut." Tuturnya. 

Selanjutnya Ade juga menyampaikan pergerakan jemaah haji khsususnya jemaah haji asal Majalengka yang tergabung dalam Kloter 04 KJT. Menurutnya bahwa kloter 04 KJT saat ini sudah berada di Makkah untuk melaksanakan persiapan menuju puncak haji. Selain itu, pada tanggal 30 Mei 2024 akan diberangkatkan kembali jemaah haji Kloter 20 KJT yang akan langsung menuju Makkah. 

Terakhir Ade mengingatkan kembali kepada seluruh pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Majalengka agar senantiasa menjaga marwah atau kehormatan lembaga yang saat ini menjadi tempat melaksanakan tugas. 

"Saya mengingatkan kembali kepada seluruh pegawai Kemenag Majalengka khususnya, bahwa sebagai ASN kita menjadi role model bagi masyarakat di lingkungan kita. Oleh karena itu, sikap dan perilaku kita jangan sampai mencoreng nama baik Kementerian Agama. Mari kita biasakan yang benar, bukan membenarkan kebiasaan." Tegasnya.