Suasana khusyuk dan fokus menyelimuti Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Al Lukman, Sakinah, dan Assakinah  pada Senin siang (13/5/2024). Keadaan tersebut terkait dengan pelaksanaan Ujian Akhir Bersama (UAB) yang diikuti oleh siswa MDTA. Monitoring UAB ini ditinjau secara langsung oleh Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kemenag Majalengka, H. Ade Firmansyah, M.Pd.I., yang didampingi oleh humas. 

Dalam kesempatan tersebut, Ade memberikan semangat dan motivasi agar MDTA tetap eksis dan para pengelola MDTA tetap semangat dalam meningkatkan kualitas pendidikan Madrasah Diniyah.

"Saya mengapresiasi dedikasi para pengelola MDTA dalam mendidik anak-anak bangsa. Pesan saya tetap semangat untuk mengelola MDTA," Kata Ade.

Selanjutnya Ade  juga memberikan kesempatan kepada para pengelola MDTA untuk berdiskusi Bersama terkait pengelolaan MDTA. Para pengelola MDTA mengeluhkan minimnya perhatian dari pemerintah. Mereka meminta untuk dibuatkan payung hukum yang memperkuat eksistensi MDTA. Para pengelola MDTA meminta kepada Pemerintah Daerah untuk memberikan perhatian lebih kepada Madrasah Diniyah dan berharap adanya insentif untuk para guru Madrasah Diniyah.

Monitoring UAB ini dilakukan untuk memastikan bahwa pelaksanaan UAB berjalan dengan baik, tertib dan lancar. 

"Hasil monitoring ini akan menjadi bahan evaluasi bagi kami dalam meningkatkan kualitas pendidikan di MDTA," kata Ade.

Selain itu, Ade berharap MDTA dapat terus berkembang dan melahirkan generasi penerus bangsa yang cerdas, berakhlak mulia, dan cinta tanah air.

"Saya harap MDTA dapat menjadi garda terdepan dalam mencetak generasi penerus bangsa yang cerdas, berakhlak mulia, dan cinta tanah air," pesan Ade.

UAB merupakan ujian akhir yang wajib diikuti oleh seluruh siswa MDTA di Kabupaten Majalengka. UAB ini bertujuan untuk mengukur tingkat penguasaan materi pelajaran oleh para siswa MDTA.