Apel Pagi
Kasi Penmad : Seksi Pendidikan Madrasah Canangkan 2023 Sebagai Tahun Literasi
Majalengka (Humas). 14 Februari 2023. Kepala Seksi Pendidikan dan Madrasah Dr. H. Heru Hoerudin, M.Ag. memimpin Apel Pagi Senin di lingkungan Kantor Kementerian Agama Majalengka, Senin (13/2). Hadir mendampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Majalengka Dr. H. Agus Sutisna, S.Ag. M.Pd. Kasubag TU Dr. H. Hasan Sarip, M.Si. Kasi Bimas Islam Drs. H. Moch. Risan, M.Pd.I Kasi PAI Dudi Taufik Rahman, S.Ag. M.Pd. Kasi PD Pontren H. Abu Mansyur, M.Pd.I dan Penyelenggara Zakat Wakaf/Plt. Kasi PHU H. Sofyan Firdaus, SH. serta jajaran Pengawas Madrasah dan PAI.
"Ada korp bisnis menurut saya bisa diketengahkan sebagai sebuah tawaran pemikiran. Diantaranya adalah bagaimana pendidikan Islam ini mampu menjawab semua tantangan yang salah satunya dengan digitalisasi madrasah untuk madrasah. Karena pendidikan Islam tidak hanya berbicara tentang madrasah tetapi berbicara tentang pendidikan Agama Islam pada sekolah umum dan berbicara tentang pendidikan nonformal seperti pondok pesantren, TPQ, dan lain-lain. Oleh karena itu, maka pada hari ini akan diselenggarakan sebuah kegiatan sebagai bentuk sosialisasi dari bagaimana madrasah memanfaatkan tatanan digital sebagai sebuah bentuk apresiasi terhadap perkembangan yang ada pada hari ini. Yaitu tawaran dengan berbagai aplikasi. Baik itu terkait dengan system informasi kemudian e-library, e-learning, dan lain sebagainya." Ujar Heru.
Selain itu menurut Heru, bahwa tantangan kedepan kaitannya dengan tantangan eksternal itu bagaimana madrasah harus diversifikasi. Diversifikasi itu merupakan sebuah pemikiran dimana madrasah harus menunjukkan potensi yang dimiliki sesuai dengan karakteristik yang ada.
"Karenanya InsyaAllah kita akan mengusulkan madrasah unggulan dari mulai tingkat MI, MTs, MA. Khususnya kalau MA itu memang sampai ketingkat Kanwil, kalau untuk tingkat RA, MI, MTs itu mudah-mudahan hanya diolah oleh kita sampai tingkat kabupaten. Maksudnya agar masing-masing madrasah itu mempunyai karakteristik sebagai ciri khas dan unggulan yang menjadi trademark madrasah yang bersangkutan. Baik itu di bidang seni, olahraga, hafidz, bahasa, dan lain sebagainya. Sehingga mudah-mudahan ini sebagai upaya dari menjawab tantangan-tantangan dan informasi internal." Jelasnya.
Selanjutnya berkaitan dengan penguatan kapasitas pengawas Heru menginformasikan bahwa akan dilaksanakan musyawarah pengawas PAI sekaligus pengukuhan dan rapat kerja, termasuk juga untuk pengawas madrasah yang mana hal itu sudah dilakukan pemilihan beberapa waktu yang lalu dan InsyaAllah besok hari Selasa (14/2) akan diadakan pengukuhan dan sekaligus rapat kerja. "Jadi, ini adalah berbagai upaya dalam rangka penguatan kapasitas komponen-komponen pendidikan termasuk diantaranya adalah pengawas yang memiliki fungsi yang sangat strategis, termasuk juga penguatan kapasitas guru. Kita sudah laksanakan berbagai PKB (Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan) yang tahun kemarin sesungguhnya hanya berbasis bantuan tetapi mudah-mudahan tahun ini bisa secara mandiri bisa dilaksanakan diberbagai wilayah karena guru merupakan komponen yang cukup strategis juga dalam pembelajaran di lingkungan madrasah dan yang terakhir tentu kita di pendidikan madrasah mencanangkan tahun 2023 ini sebagai Tahun Literasi. Dimana menurut sebuah survei, bahwa budaya baca di Majalengka ini baru 32,90%. Persentasi budaya baca itu sesungguhnya tidak hanya bagi masyarakat secara umum termasuk juga bagi guru. Makanya itu dijawab dengan tahun literasi dimana guru-guru di push untuk melakukan riset, kemudian membaca study perpustakaaan sehingga nanti karya-karyanya bisa dipasarkan oleh kita dan dinikmati oleh guru maupun peserta didik." Jelas Heru panjang lebar.
Terakhir Heru menyampaikan bahwa hari ini Senin akan mencanangkan program zona integritas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Majalengka dan juga akan ada pembukaan sosialisasi digitalisasi madrasah bersama IDN (Infra Digital Nusantara)
- Penulis:
- Taufik Hidayat
