Berita

Kasubag TU Buka Kegiatan Bedah Juknis BOS : Pengelolaan BOS Harus Di Monitoring dan Di Evaluasi

Minggu, 12 Mei 2024 20:23 WIB
  • Share this on:

Majalengka (Humas) - Kasubbag TU Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Majalengka, Dr. H. Heru Hoerudin, M.Ag., pada Sabtu (11/5/2024) memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan Bedah Juknis Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun 2024. Kegiatan ini diikuti oleh para kepala madrasah dan bendahara madrasah se-Kabupaten Majalengka.

Dalam sambutannya, Heru menyampaikan bahwa BOS merupakan salah satu program prioritas Kemenag dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan madrasah. Oleh karena itu, penting bagi para madrasah untuk memahami dan menerapkan juknis BOS dengan sebaik-baiknya.

"Kegiatan bedah juknis ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para madrasah tentang juknis BOS Tahun 2024. Dengan memahami juknis dengan baik, diharapkan pengelolaan BOS di madrasah dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien." Kata Heru 

Heru juga mengingatkan kepada seksi Pendidikan Madrasah untuk selalu memonitor dan mengevaluasi pengelolaan BOS di madrasah. Hal ini penting dilakukan untuk memastikan bahwa dana BOS digunakan dengan tepat sasaran dan akuntabel.

"Pengelolaan BOS harus dimonitoring dan dievaluasi secara berkala, oleh seksi Penmad bersama bendahara Pendis dan juga perencana." tegas Heru. 

Heru mengajak dalam kegiatan ini, silahkan kegiatan ini diikuti dengan baik. Karena menurutnya bahwa hanya juknis itu yang menjadi rujukan kita dalam tata kelola dana bos.

Di beberapa Kementerian, menurut Heru yang namanya membuat perencanaan anggaran adalah untuk tahun depan. 

"Pada SIPD untuk bantuan tahun yang akan datang diantara bulan Maret atau April sudah di kunci padahal bantuan itu untuk tahun yang akan datang. Termasuk e-RKAM. e-RKAM itu disekitar Agustus atau September. Sehingga ketika penyusunan aplikatif maka yang disusun oleh perencana dari madrasah itu berdasarkan kepada e-RKAM. Jangan sampai kemudian program madrasah terhambat gara-gara RKKAL yang keluar itu, tidak berubah karena tahun tahun yang sebelumnya saja." Jelas Heru.

"Saya berharap tata kelola BOS baik di swasta maupun di negeri harus berorientasi pada program madrasah. Jangan asal yang penting habis, selamat dari pemeriksaan. Konsepnya harus jelas ketika dikelola oleh masing-masing." Harap Heru.

Selain Heru, narasumber dalam kegiatan tersebut yaitu Perencana Ahli Pertama Hendi Budiyanto, S.P.d.I. menjelaskan tentang Juknis BOS dan realisasi anggaran madrasah. Sedangkan JFU Penmad, Sapudin, ST. memberikan penjelasan yang komprehensif tentang juknis BOS Tahun 2024, termasuk tentang mekanisme penyaluran dana, penggunaan dana, dan pelaporan penggunaan dana.

Para peserta kegiatan bedah juknis tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka banyak mengajukan pertanyaan kepada narasumber terkait dengan juknis BOS. Hal ini menunjukkan bahwa mereka memiliki komitmen yang tinggi untuk mengelola BOS dengan sebaik-baiknya.

Kegiatan bedah juknis ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas pengelolaan BOS di madrasah-madrasah se-Kabupaten Majalengka. Dengan demikian, diharapkan mutu pendidikan madrasah di Majalengka juga akan semakin meningkat.

Kegiatan ini sejalan dengan program prioritas Kemenag dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan madrasah. Kemenag terus berupaya untuk meningkatkan kualitas madrasah melalui berbagai program, termasuk melalui program BOS.

Dengan pengelolaan BOS yang baik, diharapkan madrasah dapat menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas dan mampu menghasilkan lulusan yang kompeten dan berkarakter.

Kontributor:
Endang Mu'min
Penulis:
Win
Fotografer:
Endang Mu'min

Kalender

September 2024
MIN SEN SEL RAB KAM JUM SAB

Gallery

  • -
  • -
  • -
  • -
  • -