Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh
Kemenag Majalengka Gencar Sosialisasikan Usulan BPIH Tahun 2023
Majalengka (HUMAS) - 27 Januari 2023. Usulan BPIH Tahun 2023 sempat membuat masyarakat geger dan panik. Hal tersebut diakibatkan adanya kenaikan biaya yang harus ditanggung jemaah haji. Menanggapi hal tersebut, Kepala Kantor Kemenag Majalengka, H. Agus Sutisna menjelaskan bahwa kenaikan tersebut
diakibatkan adanya perubahan besaran komposisi pembagian Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) dengan nilai manfaat (optimalisasi) yang dikelola BPKH. Hal itu diutarakan Agus Sutisna saat menghadiri peresmian Gedung Halal Center di Pondok Pesantren Al-Mizan Jatiwangi, Jumat (27/1/2023).
Menurut Agus, Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2023 hanya naik sebesar Rp514.888,02 dibandingkan tahun 2022. Usulan BPIH 2023 sebesar Rp98.893.909,11 dan tahun sebelumnya sebesar Rp98.379.021,09.
Kenaikan BPIH sebenarnya tidak besar, hanya saja, yang berbeda di tahun ini adalah besaran komposisi pembagian Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) dengan nilai manfaat (optimalisasi) yang dikelola BPKH. Dulu jemaah hanya membayar 40 persen dari total BPIH, sisanya diambil dari nilai manfaat, sedangkan tahun ini jemaah membayar 70 persen dari total BPIH, 30 persennya diambil dari nilai manfaat.
Jadi jika BPIH 2023 sebesar Rp98.893.909,11, maka komposisi Bipih sebesar Rp69.193.734,00 (70%) dan nilai manfaat (optimalisasi) sebesar Rp29.700.175,11 (30%).
Perubahan komposisi ini menurut Agus, punya tujuan yang baik yakni untuk menjaga agar nilai manfaat yang ada tidak tergerus habis, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh jemaah haji dalam jangka waktu yang panjang, baik yang akan berangkat maupun yang masih mengantri.
"Masyarakat tidak perlu panik, karena pemerintah juga melakukan ini untuk kepentingan bersama. Kita tunggu nanti hasilnya seperti apa, karena ini baru usulan yang akan digodok di DPR untuk mendapatkan hasil yang lebih berkeadilan" pungkas Agus.
#humaskemenagmjl
- Penulis:
- Taufik Hidayat
