Kantor Kementerian Agama Kabupaten Majalengka berkomitmen untuk mewujudkan digitalisasi layanan disetiap lini. Optimalisasi layanan melalui online harus terus didorong agar pelayanan kepada masyarakat semakin cepat, mudah dan murah. Hal itu utarakan oleh Kepala Kantor Kemenag Majalengka, Dr. H. Agus Sutisna, M.Pd saat pembinaan pegawai, Senin (8/1/2023) di Aula Kemenag Majalengka. 

Digitalisasi layanan di Kemenag Majalengka sejatinya sudah berjalan melalui optimalisasi media sosial, website dan aplikasi online lainnya. Namun tahun 2024 ini menurut Agus harus terus ditingkatkan. Bahkan ia mendorong dibentuknya Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) online. Sehingga layanan Kemenag bisa diakses kapan saja dan dimana saja. Menurut Agus, hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi layanan, serta memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan Kemenag.

"Saya ingin informasi, layanan dasar dan data yang sifatnya umum bisa diakses secara online, baik melalui media sosial, website maupun melalui PTSP", ungkap Agus.

Kemudian, Agus juga minta agar layanan diberikan dengan cepat dan responsif. Dikatakan Agus, sekarang sudah serba online, jadi tidak ada alasan untuk tidak memberikan layanan. Kapan saja dan dimana saja harus siap.

Digitalisasi layanan menurut Agus merupakan langkah penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Digitalisasi layanan juga akan memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan Kemenag. Selain itu, digitalisasi layanan juga akan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas Kemenag. 

Pada kesempatan tersebut Agus juga meminta agar selama bekerja atau bertugas atribut ASN itu harus melekat, minimal papan nama atau nametag dan lencana KORPRI. Karena menurut Agus, tampilan itu akan membawa wibawa, bagaimanapun juga masyarakat akan melihat casing terlebih dahulu. 

"Pakaian rapih, bersih dilengkapi dengan lencana, dan papan nama atau nametag akan membawa kesan profesional", ungkap Agus.

Memakai papan nama atau lencana memang terkesan hal kecil. Namun dari hal kecil itulah akan teruji integritas, profesionalitas dan loyalitas. "Jika tuntutan kecil saja tidak dilaksanakan apalagi dengan hal besar", kata Agus.