Berita

Kepala Kantor Kemenag : Jadikan Konferensi Cabang VIII PCNU Kabupaten Majalengka Sebagai Evaluasi Organisasi

Minggu, 31 Desember 2023 10:54 WIB
  • Share this on:

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Majalengka Dr. H. Agus Sutisna, S.Ag., M.Pd. pada Sabtu (30/12/2023) hadiri Konferensi Cabang VIII Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Majalengka yang bertempat di Aula Islamic Centre Majalengka. 

Hadir pada kesempatan tersebut Sekda Kabupaten Majalengka mewakili PJ Bupati Drs. H. Eman Suherman, M.M. Kabag Kesra KH. Asep Zaki Mulyatno, S.KM., M.KM., Ketua MUI Kab. Majalengka Drs. KH. Anwar Sulaeman, M.M.Pd., Ketua PWNU Jawa Barat KH. Muhadi Muhammad, SH. Ketua Rois Syuriah PWNU Prof. Dr. KH. Abun Bunyamin, M.Pd., Ketua PCNU Kab. Majalengka Drs. KH. Dedi Mulyadi, M.Pd., Ketua Rois Syuriah PCNU KH. Yusuf Karim. Anggota DPR RI Komisi VIII KH. Maman Imanul Haq, S.Ag. MM. dan jajaran pengurus PCNU Kabupaten Majalengka. 

Dalam sambutannya PJ Bupati yang dibacakan Sekda mengatakan bahwa Konferensi Cabang kali ini merupakan momen bersejarah yang menandai semangat kebersamaan dan kesatuan. Apalagi tema yang diusung adalah menggagas peta perjalanan Nahdlatul Ulama ke depan dari berbagai perspektif. 

"NU sebagai organisasi keagamaan terbesar di Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam memajukan kesejahteraan masyarakat. Dalam setiap musyawarah ia selalu merasakan semangat kebersamaan, semangat gotong royong, dan semangat untuk menjaga kebhinekaan yang menjadi ciri khas di Indonesia. Saya mengakui dan menghargai peran NU dalam mendukung pembangunan di berbagai sector khususnya pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. Kerja nyata NU dalam menebarkan nilai-nilai keagamaan, toleransi dan cinta tanah air sangat berarti bagi kemajuan bersama." Kata PJ Bupati. 

Selanjutnya Eman menyampaikan ajakan PJ Bupati kepada warga Nahdliyin untuk terus memperkuat kerjasama antara pemerintah daerah dan Nahdlatul Ulama. Agar dapat menciptakan lingkungan yang kondusif untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama, apalagi dalam menghadapi tahun politik yang cukup menyita energi dan dinamika.

"Saya berharap Konferensi Cabang kali ini dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang bijaksana dan memberikan arah yang jelas bagi langkah-langkah ke depan. Pemerintah daerah siap untuk mendukung program-program positif yang di inisiasi oleh Nahdlatul Ulama demi kemajuan bersama." Harap PJ Bupati. 

Sementara itu, Rois Syuriah PCNU KH. Yusuf Karim berharap bahwa kepengurusan PCNU yang akan datang bisa melengkapi, menyempurnakan kekurangan-kekurangan yang ditinggalkan oleh pengurus sebelumnya. "Semoga kongres ini menghasilkan rois dan ketua yang bisa membawa PCNU Majalengka ini lebih baik." Harap KH. Yusuf. 

"Di perjalanan lima tahun tiga puluh Sembilan hari ini, hiruk pikuknya luar biasa." Demikian disampaikan Ketua PCNU Periode 2018-2023 Drs. KH. Dedi Mulyadi, M.Pd. Menurutnya bagaimana NU harus bangkit. NU harus kuat. "Maka kami membangun struktur dari PCNU sampai ranting. Alhamdulillah. Tinggal pemberdayaan. Dari pisik Alhamdulillah kita sedang merintis yang namanya NU Centre." Ujarnya. 

Oleh karena itu menurut Dedi bahwa NU ke depan harus kuat. Lembaga Syuriah harus kuat. Lembaga Tanfidziyah harus kuat. Harus visioner. Bagaimana NU ke depan harus hebat. 

"Visi secara nasional PBNU memiliki visi yang sangat strategi yaitu merawat jagad membangun peradaban. Mari kita tafsirkan. Secara kontekstual. Bukan hanya secara tekstual. Karena apa? Dulu dengan sekarang beda. Oleh karena itu harus memiliki visi ke depan. Di bidang politik di bidang ekonomi, di bidang birokrasi dan yang lain-lainnya. Oleh karena itu, mari kita sama-sama NU ke depan harus di tata, baik secara manajemen, maupun tata kelola. Yang tidak kalah pentingnya, kita harus membangun sinergitas diantara sesama kita. Ini yang paling fundamental." Ungkap Dedi.

Pada kesempatan tersebut Ketua PWNU Provinsi Jawa Barat KH. Muhadi Muhammad, SH. dalam sambutannya mengatakan bahwa konferensi merupakan permusyawaratan tertinggi di tingkat kabupaten atau cabang yang isinya adalah ada tiga. Pertama yaitu, evaluasi. Evaluasi dalam arti melaporkan pertanggungjawaban selama lima tahun ke belakang. Program apa saja yang sudah dilakukan oleh PCNU Kab. Majalengka dan program apa saja yang belum di laksanakan oleh PCNU Kab. Majalengka. 

Kemudian program yang kedua atau isi daripada Konferensi Cabang yang kedua menurut KH Muhadi adalah menyusun program lima tahun ke depan. "Jadi mempertahankan program-program yang sudah dilaksanakan tapi juga harus membuat inovasi-inovasi program lima tahun yang akan datang." Tuturnya. 

Selanjutnya yang terakhir menurut Alumnus Pesantren Mu'allimin Majalengka (Sekarang Daarul Uluum PUI Majalengka) tersebut adalah pemilihan pengurus. Baik rois syuriah maupun ketua tanfidziyah yang akan ditentukan melalui mekanisme Ahlul Haal wal 'Aqdi yang berwenang dan ditunjuk oleh pengurus pusat dan wilayah. 

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Majalengka dalam kesempatan tersebut mengapresiasi dengan baik atas terselenggaranya Konferensi Cabang VIII PCNU Kabupaten Majalengka. 

"Kami sampaikan selamat dan sukses atas gelaran konferensi cabang VIII Nahdlatul Ulama Kabupaten Majalengka. Jadikan Konfercab sebagai evaluasi organisasi dan penyusunan program yang lebih baik sebagai upaya memberikan kebermanfaatan kepada umat." Tutur Agus. 

Kontributor:
Endang Mu'min
Penulis:
Endang Mu'min
Fotografer:
Endang Mu'min

Kalender

September 2024
MIN SEN SEL RAB KAM JUM SAB

Gallery

  • -
  • -
  • -
  • -
  • -