Apel Pagi

Kepala Kantor Kemenag Majalengka Akan Mengevaluasi Pakaian Seragam Yang Digunakan Pada Hari Kamis

Selasa, 5 Maret 2024 07:25 WIB
  • Share this on:

Majalengka (Humas). “Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan kabar duka atas wafatnya dua orang dari Keluaga Besar Kemenag Majalengka. Oleh karena itu saya mohon kiranya kita sama-sama memanjatkan do’a untuk kedua orang pegawai Kemenag yang telah wafat, yaitu Bapak Salpudin, S.Pd.I (Pengawas PAI) dan Bapak Budi Rahman, S.Pd. (Guru MIS PUI Talaga 1). Alfatihah…” Ucap Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Majalengka Dr. H. Agus Sutisna, S.Ag., M.Pd. pada Senin (4/3/2024) di saat memimpin apel pagi di halaman kantor Kemenag Majalengka. Turut hadir mendampingi Kasubag TU dan jajaran Kepala Seksi serta para Pengawas Madrasah dan PAI.

Selanjutnya Agus menyatakan bahwa Rakernas, Rakerwil, Rakerda telah selesai dilaksanakan. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang akan disosialisasikan. Pertama, bidang madrasah. Seksi Penmad telah melaksanakan perjanjian kinerja dan telah ditandatangani kontrak kerjanya. 

“Banyak hal di madrasah yang harus fokus. Kepada staf Penmad, saya mohon agar membantu program-program Bu Kasi yang pada saat kontrak kerja di awal dengan saya begitu sempurna programnya. Tapi dalam pelaksanaan programnya nanti harus di bantu oleh semuanya, agar endingnya juga sempurna. Bahkan saya mendengar langsung dari Bu Kasi akan mencoba bekerjasama dengan ITB dalam hal-hal tertentu untuk mendorong kualitas madrasah.” Tutur Agus. 

Agus juga menyampaikan bahwa di madrasah ada satu istilah yang disebut dengan GASING yaitu Gampang Asyik Menyenangkan. Menurutnya bahwa gasing itu merupakan metode pembelajaran yang cepat asyik dan menyenangkan. 

“Jadi di madrasah harus punya metode itu sekarang. Jadi gak bisa lagi ada istilah malas belajar, tidak masuk sekolah hanya karena tidak mengerjakan PR. Nah sekarang madrasah harus memiliki program itu. Jadi asyik dan menyenangkan di madrasah itu. Seperti apa, nanti akan dijelaskan secara teknisnya di lapangan oleh Seksi Penmad. Dan mohon ini bisa di cerna oleh teman-teman di madrasah.” Ujar Agus. 

Kedua tentang wakaf. Hal tersebut disampaikan Agus, sehubungan dengan hadirnya PPAIW dari KUA yang turut mengikuti apel pagi pada kesempatan tersebut. 

“Jadi di Penyelenggara Zakat Wakaf kita punya program 100 Wakaf. Dan sesuai dengan rencana, saya sudah mencoba komunikasi dengan BPN. BPN bahkan lebih cepat lagi membuka ruang lebih dari seratus. Justru yang seratus itu, beliau sampaikan di programnya PTSL. Nanti lagi di edit dulu, lagi dipilah-pilah dulu mana yang masuk program PTSL, kemudian mana yang masuk program kita. Artinya kalau masuk di program PTSL, jangan digarap oleh kita. Itu menjadi tanggung jawab BPN. Dan kita mungkin yang seratus ini, dari yang lain.” Jelasnya.

Kemudian untuk sertifikasi halal, Agus menegaskan Kembali bahwa Kantor Kemenag Majalengka memiliki satgas halal yang di pimpin Kasubag TU dengan pelaksana teknisnya Kepala Seksi Bimas Islam. Menurutnya ada 1024 sertifikat halal yang ditandatangani dan dia meminta agar hal tersebut bisa di garap sekarang. Hal tersebut terkait dengan permintaan dari Menteri Agama yang menghimbau agar sertifikasi halal tersebut harus tuntas di bulan Oktober 2024. Sehingga Agus berharap, bila hari ini masih ada pembuatan sertifikat halal gratis untuk 30.000, maka 1000 diantaranya untuk pembuatan sertifikat halal di Majalengka guna percepatan yang lebih baik. 

Kemudian selanjutnya Agus menyoroti terkait dengan Revitalisasi, Tata Usaha, Kepegawaian dan BMN. Menurutnya hal tersebut merupakan hal yang penting. Sebab bagaimanapun juga ruh Kementerian Agama itu ada di Subbag TU termasuk Kehumasan (Informasi dan Kehumasan). 

“Di revitalisasi dan tata usaha ingin saya sampaikan bahwa kita ada yang memang ini juga sudah digarap dua tahun. Kita dinobatkan lagi untuk nominator ZI (Zona Integritas). Nah ini minta digarap dan mohon dukungannya dari Bapak Ibu semuanya. Kalau analisis yang disampaikan pak Kasubag pada minggu yang lalu, itu hanya satu area yang ketinggalan itu. Satu area perubahan. Ini jelas-jelas pekerjaan kita. Urusan kepegawaian salah satunya temuan yang harus ditindaklanjuti.” Ungkapnya.

Oleh karena itu, Agus meminta agar nanti kalau misalnya di minta lagi notisi-notisi irjen yang harus disampaikan agar semuanya ikut membantu. Walaupun menurutnya hal tersebut sudah disampaikan. “Hanya bukti penyampaiannya itu kira-kira memang masih dicari notisi dari Itjen yang harus ditindaklanjuti oleh kita itu puluhan. Sehingga itu juga menjadi PR kita semua untuk melahirkan ZI di tahun yang akan datang. Termasuk eviden-eviden tidak perlu lama lagi, silakan ambil timnya yang kecil saja untuk melengkapi eviden-eviden yang sudah ada tinggal dirubah dari tahun 2023 ke tahun 2024 untuk timnya.” Jelasnya.

Selain hal diatas, Agus Kembali mengingatkan terkait dengan evaluasi pakaian hari kamis. Khususnya untuk di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Majalengka. Yang mana kita ketahui bahwa pakaian seragam pada hari Kamis menggunakan baju khas adat sunda yang dinamakan Pangsi bagi laki-laki sedangkan bagi perempuannya mengenakan kebaya.  

“Jadi kami nanti akan mengevaluasi, tetap baju pangsi itu harus ada. Rencana kami di tingkat pimpinan berbicara mengenai pakaian tersebut digunakan pada hari Kamis di minggu pertama saja. Karena memang ini edarannya tidak dicabut oleh Kanwil. Kita akan laksanakan pada Kamis minggu pertama. Selebihnya ini yang sedang dibicarakan apakah pakai casual, batik atau koko. Itu yang belum tuntas. Nah akan kita coba evaluasi. Apalagi di madrasah apakah memiliki atau tidak. Nah ini harus menjadi bahan evaluasi kita pada kesempatan di bulan ini.” Ujar Agus.

Pada kesempatan tersebut, hadir para kepala KUA Se-Kabupaten Majalengka. Dikarenakan beberapa Kepala KUA akan melaksanakan pelantikan. Hal tersebut sehubungan dengan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 43 terkait dengan periodisasi Kepala KUA. Pada pelaksanaan Ujikom Kepala KUA beberapa waktu yang lalu, merupakan penentuan tentang layak tidaknya untuk dipertimbangkan menjadi Kepala KUA Kembali.

Terakhir Agus menyampaikan permohonan maaf sehubungan dengan akan tibanya Bulan Suci Ramadan 1445 H. “Saya mohon maaf secara pribadi dan lembaga, insyaAllah sekitar 7 hari lagi kita akan melaksanakan Puasa Ramadan. Jika ada salah dan khilaf, baik ucapan maupun perbuatan, kami mohon maaf kepada Bapak dan Ibu.” Tutup Agus

Kontributor:
Endang Mu'min
Penulis:
Endang Mu'min
Fotografer:
Endang Mu'min

Kalender

September 2024
MIN SEN SEL RAB KAM JUM SAB

Gallery

  • -
  • -
  • -
  • -
  • -