Banjaran (Humas Kemenag Majalengka). Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Majalengka Dr. H. Agus Sutisna, S.Ag., M.Pd. hadiri dan sekaligus memberikan sambutan serta membuka secara resmi kegiatan Perkemahan  Pelantikan Bersama Ekstrakurikuler MAN 1 Majalengka Tahun 2024 dengan mengambil tempat di Bumi Perkemahan Lebak Barat Citando Desa Girimulya Kecamatan Banjaran, Selasa (10/9/2024). Hadir pada kesempatan tersebut Kaur TU MAN 1 Majalengka beserta jajaran Wakasek serta guru-guru Pembina.

Dengan mengambil tema "Membentuk Generasi Cerdas yang Islami, Cerdas dan Berkarakter" Kegiatan tersebut dilangsungkan selama tiga hari pada tanggal 10 s.d 12 September 2024 yang diikuti oleh sebanyak 350 orang ditambah 50 orang panitia dari siswa dan 16 guru pembimbing.

Sebagaimana laporan yang disampaikan oleh ketua Panitia Perkemahan Pelantikan Bersama Ekstrakulikuler MAN 1 Majalengka bahwa tujuan diadakannya kegiatan tersebut diantaranya : Meningkatkan kedisiplinan dikalangan pelajar khususnya anggota kegiatan ekstrakurikuler, meningkatkan keimanan dan rasa syukur melalui pengenalan lingkungan, mengikat tali persaudaraan dan silaturrahmi antar anggota ekstrakurikuler dengan penduduk dan menciptakan siswa yang kreatif dan disiplin dalam mengembangkan minat dan bakatnya.

Dalam sambutannya Kepala Kantor Kemenag, H. Agus Sutisna menyampaikan bahwa Dasa Darma yang tercover dalam tujuan yang disampaikan ketua Panitia memiliki 4 hal penting sebagai acuan dan pegangan para peserta dalam melaksanakan kegiatan tersebut. Menurut Agus yang pertama adanya kalimat Tauhid yaitu Taqwa Kepada Tuhan Yang Mahaesa.

“Artinya bahwa adek-adek di sini akan digembleng oleh kaka-kaka Pembina tentang ketauhidan. Disini nanti akan dikembangkan bagaimana rasa memiliki terhadap alam semesta ini. Artinya adek jangan mengganggu tanaman-tanaman di sini. Jangan tinggalkan shalat. Jangan tinggalkan ngaji. Dan itu dipastikan akan jadi materi pembelajaran yang ada di sini,” jelas Agus.

“Yang kedua, semua peserta akan disuguhkan pada kegiatan intelektual,” Lanjut Agus. “Di sini dipastikan materi-materi akan mengarah kepada keilmuan adek-adek. Apa yang tidak dapat di madrasah, mungkin akan mendapatkan di sini. Karena di sinilah permanen system yang ada. Bahwa adek diberikan pembelajaran tentang menghormati alam itu sebagai teori, tetapi di sini tidak bisa.” Terangnya.

Selanjutnya Agus menyampaikan bahwa setiap peserta akan digiring kepada kreatifitas. Menurut Agus hal tersbeut harus dipersiapkan dari sekarang. Di dalam kegiatan Pramuka biasanya akan banyak muncul kreatifitas.

“Adek-adek misalnya didorong untuk lomba baris berbaris. Bagus itu. Karena lomba baris berbaris itu akan mendorong kepada penajaman penajaman intelektual Anda. Dari kreatifnya kemudian muncul ketajaman inteleknya.” Ungkap Agus.

Yang keempat, Agus mengingatkan bahwa seluruh peserta akan dihadapkan kedisiplinan. Dipastikan pada kegiatan ini ada rundown acaranya dan ada jadwalnya tersusun dengan rapi.

“Hari ini apa, satu jam selanjutnya kemudian mau apa. Kemudian kapan makan, kapan adek-adek dikasih kegiatan, kapan adek-adek dikasih materi. Kapan jalan-jalan. Kapan tadabur alam. Dipastikan hal tersebut ada dalam kegiatan. Hal itu harus dilaksanakan oleh adek-adek dengan baik dan sesuai dengan SOP yang sudah diatur oleh panitia.” Tutur Agus.

Selain itu, Agus mengingatkan tentang pengembangan Pendidikan yang riang gembira. “Dengan Pendidikan tidak kemudian merasa tertekan. Tidak kemudian tidak merasa betah. Tidak kemudian merasa tidak nyaman. Adek-adek harus nyaman. Adek-adek harus riang gembira untuk pembelajaran di MAN 1 Majalengka ini.” Harap Agus.

“Mudah-mudahan kita selalu diberikan kesehatan, kemudahan, dan dijaga oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala nanti sampai pada kegiatan berikutnya dan berkumpul lagi dengan keluarga.” Pungkasnya.