Majalengka (Humas). “Alhamdulillah pada hari ini kita bisa kumpul bersama selepas kita melaksanakan cuti bersama atau libur panjang yang di mulai dari hari kamis sampai dengan hari minggu.” Kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Majalengka Dr. H. Agus Sutisna, S.Ag., M.Pd. mengawali pembicaraannya di saat memimpin apel pagi di lingkungan Kantor Kemenag Majalengka, Senin (12/2/2024).

Pada kesempatan tersebut, Agus mengingatkan tentang pelaksanaan Pemilihan Umum pada tanggal 14 Februari 2024. “Kita akan libur lagi di tanggal 14 Februari 2024, terkait dengan pelaksanaan Pemilihan Umum dan surat edaran untuk itu sudah turun. Kepada Bapak Ibu yang menjadi bagian perangkat dari pemilu seperti PPS atau PPK, silakan untuk melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggungjawab. Namun untuk yang bertugas di PPK saya ingatkan kembali walaupun PPK itu adhoc, tapi harus berpikir panjang. Sebab walau bagaimanapun juga ada kerjaan yang intens menjelang pemilu ini. Sehingga harus meninggalkan pekerjaan dan tugas penting lainnya. Makanya itu harus dipikir ulang untuk menjadi petugas PPK, karena kita juga disorot dengan peraturan kepegawaian. Saya berharap untuk ke depannya tidak ada lagi PNS atau PPPK yang menjadi PPS atau PPK.” Jelas Agus.

Selanjutnya Agus menyampaikan mengenai penganugerahan Satya Lencana d lingkungan Kantor Kementerian Agama. “Silakan Bapak Ibu yang merasa telah memenuhi persyaratan untuk satya lencana ini, untuk mendaftarkan diri ke kepegawaian. Nanti akan ada seleksinya terkait hal itu. Sebab di situ ada rambu-rambunya tersendiri. Saya mohon nanti sampaikan juga oleh Ibu Kasi Penmad kepada para Pengawas dan Kepala Madrasah. Begitupun dengan Kasi Bimas Islam juga agar menyampaikannya ke Kepala KUA, Penghulu dan Penyuluh. Karena ini merupakan ya sesungguhnya harus prestisius untuk hal ini.” Tuturnya.

Terkait dengan proses penyelenggaraan haji tahun 1445 H/2024, Kepala Kantor menyampaikan bahwa untuk pelunasan haji reguler tahap pertama akan berakhir pada tanggal 12 Februari 2024. 

“Jadi mohon bapak ibu menginformasikan terkait hal ini. Jadi, untuk pelunasan ini disampaikan hari terakhir buat yang regular untuk tahap pertama dan cadanagan untuk tahap pertama. Kemarin saya lihat data di PHU dari jumlah 1141 itu baru sekitar 80% yang melakukan pelunasan, tinggal 20% persen lagi. Barangkali ini nunggu rezeki yang datang hari ini. Mudah-mudahan masih bisa terlunasi hari ini.” Ujar Kepala Kantor.

Kemudian selanjutnya, Agus menyampaikan ucapan terima kasih atas telah terselengagranya kegiatan capacity building dan pembubaran panitia Hari Amal Bhakti tahun 2024. Terkait hal itu, Agus menjelaskan mengenai pentingnya melakukan refresh sejenak di tengah-tengah kesibukan dalam menjalankan tugas keseharian dengan kegiatan lain yang dapat merefresh otak. 

“Kegiatan capacity building yang telah kita laksanakan merupakan kegiatan yang perlu dilakukan untuk merefresh otak kita, agar otak kita tidak hanya digunakan untuk masalah kerjaan saja. Ke depan mungkin kita bisa melaksanakannya secara berkala, baik dilakukan secara keseluruhan seperti kemarin maupun di setiap seksi-seksi. Sebab Bapak Ibu kalau dilihat teori, kita jangan hanya menggunakan otak kiri saja. Jadi sekali-kali gunakan otak kanan juga. Sehingga otak Tengah kita berfungsi dengan baik. Jadi jangan kemudian hanya bentuknya pekerjaan saja, tapi healing pun harus dilakukan.” Jelas Agus. 

Selain hal itu, Agus menjelaskan mengenai kewajiban zakat mal bagi PPPK. Agus meminta kepada Penyelenggara Zakat Wakaf untuk menghitung haul dan nishabnya terhadap penghasilan yang diterima oleh PPPK. Menurut informasi yang diterimanya, untuk haul dan nisabnya zakat mal itu sampai pada angka 7,8 juta. 

“Kami sudah ada edaran terkait perhitungan zakat mal, khususnya untuk PPPK. Saya mohon kepada Pak Kasubag untuk mengumpulkan para PPPK untuk mensosialisasikan hal ini. Jadi nanti Bapak Ibu agar mengisi surat pernyataan untuk menunaikan zakat mal. Kalau memang belum nishab, silakan mau 2.5% mangga, mau infaq juga silakan. Tapi kalau di situ kalimatnya sudah 2.5% silakan mau berapapun. Kalau hitungan nishab dengan haul seperti itu.” Terang Agus. 

Terkait dengan pelaksanaan apel pagi atau upacara bendera, Agus meminta kepada bagian Humas untuk diadakan pelatihan PBB (Peraturan Baris Berbaris) sebagaimana yang sering dilaksanakan pada kegiatan Prajabatan sebagai upaya meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan tata upacara bendera, baik yang dilaksanakan setiap apel pagi senin ataupun pada pelaksanaan upacara hari-hari besar nasional.

“Saya berharap nanti kita hadirkan pelatih yang sudah mahir dalam melaksanakan Peraturan Baris Berbaris terutama pada pelaksanaan tata upacara bendera. Silakan nanti hubungi temen temen Paskibraka atau PPI yang sudah terbiasa dengan hal itu. Sehingga kita tidak lagi salah dalam melaksanakan tata upacara bendera terutama pada pelaksanaan baris berbaris.” Harap Agus.

“Selamat melaksanakan Pemilihan Umum pada tanggal 14 Februrari 2024 nanti untuk memilih calon pemimpin Negara Kesatuan Republik Indonesia. Silakan tentukan pilihan Anda masing-masing di bilik suara yang sudah di tentukan oleh PPS di RT RW kelurahan desa masing-masing.” Tutup Agus mengakhiri pembicaraannya.