Majalengka (Humas Kemenag Majalengka). Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Majalengka melalui Penyelenggara Zakat Wakaf menggelar pertemuan koordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) pada hari Senin (5/8/2024), untuk membahas percepatan proses penerbitan sertifikat wakaf.

Pertemuan yang berlangsung di kantor BPN Majalengka tersebut dihadiri oleh Penyelenggara Zakat Wakaf, Dr. H. Ojun Rojun, M.Ag, BPN Kabupaten Majalengka dan operator SIWAK (Sistem Informasi Wakaf). Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas berbagai kendala yang menghambat proses sertifikasi wakaf serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mempercepat administrasi dan penerbitan sertifikat.

Ojun Rojun menekankan pentingnya percepatan sertifikat wakaf untuk mendukung legalitas dan perlindungan aset wakaf yang memiliki nilai strategis bagi masyarakat. Ia berharap, dengan adanya sinergi yang baik antara Kemenag dan BPN, proses ini dapat dilakukan lebih efisien.

“Percepatan sertifikat wakaf adalah salah satu prioritas kami untuk memastikan bahwa aset wakaf dapat dikelola dan dimanfaatkan dengan baik sesuai dengan peruntukannya. Kami mengapresiasi kerjasama yang terjalin dengan BPN dan berharap agar hambatan-hambatan yang ada dapat segera teratasi,” ungkap Ojun Rojun.

Sementara itu, BPN Majalengka menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan komitmennya untuk meningkatkan koordinasi antara kedua instansi. Ia juga menyarankan adanya pemanfaatan teknologi informasi untuk mempercepat proses administrasi dan memperjelas status aset wakaf.

Pertemuan ini diakhiri dengan kesepakatan untuk menyusun rencana aksi bersama dan menetapkan jadwal tindak lanjut guna memastikan implementasi yang efektif. Diharapkan, langkah-langkah yang diambil dapat mempercepat proses penerbitan sertifikat wakaf dan mendukung pengelolaan aset wakaf secara optimal di Kabupaten Majalengka.