Sebanyak 141 Jemaah Haji asal Majalengka yang tergabung pada Kloter KJT 30 secara resmi di lepas oleh PJ Bupati Majalengka Dr. H. Dedi Supandi, M.Si. yang didampingi Sekda Majalengka Drs. H. Eman Suherman, M.M. dan Plh. Kepala Kantor Kemenag Majalengka Dr. H. Heru Hoerudin, M.Ag. dengan mengambil tempat di Halaman Kantor Kecamatan Jatitujuh, Ahad (9/6/2024). 

Hadir pada kesempatan tersebut Kabag Kesra, Camat Jatitujuh, Kapolsek Jatitujuh, Danramil Jatitujuh, Ketua FK-KBIHU, Ketua DWP Kemenag Majalengka, dan para petugas haji (TPHI, TPIHI, TKHI dan TPHD). Selain itu ikut gabung para Ketua Rombongan (Karom) dan Ketua Regu (Karu) sedangkan seluruh jemaah haji berada di bus masing-masing. 

Plh. Kepala Kemenag Majalengka H. Heru Hoerudin menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah Daerah Majalengka yang telah memberikan fasilitas baik pemberangkatan maupun pemulangan jemaah haji tahun 2024. 

Selain itu Heru juga menyampaikan laporan terkait persiapan pemberangkatan jemaah haji kloter KJT 30. Menurutnya bahwa Kloter KJT 30 sebanyak 141 jemaah yang terdiri dari 68 jemaah laki-laki dan 73 jemaah perempuan. Dari jumlah tersebut berasal dari Kecamatan Jatitujuh sebanyak 79 orang, Kecamatan Kertajati sebanyak 20 orang, dan Kecamatan Dawuan sebanyak 42 orang. Semuanya tergabung dalam 2 KBIHU yaitu KBIHU Jamia'tussurur Kertajati; dan KBIHU Al Musyarofah Jatitujuh. 

"Kloter KJT 30 bukan hanya kloter terakhir dari Kabupaten Majalengka, tapi juga kloter terakhir dari embarkasi Indramayu Kertajati, dimana berdasarkan jadwal dari seluruh embarkasi di seluruh Indonesia, besok tanggal 10 adalah pemberangkatan haji terakhir di tahun 2024." Tutur Heru. 

Pada kesempatan yang sama PJ Bupati Majalengka H. Dedi Supandi mengatakan dalam sambutannya bahwa hari ini (Ahad, 9/6/2024) adalah kloter terakhir, 141 jemaah haji asal Majalengka yang diberangkatkan. Jemaah haji asal Majalengka akan bergabung dengan Jemaah haji dari Kuningan dan Cirebon di Asrama Haji Indramayu.

"Hari ini saya menyampaikan kepada pak PLH Kepala Kemenag Majalengka, Pak Heru, pelepasannya tidak di pendopo tetapi kami yang datang ke lokasi ini untuk mendampingi bapak ibu." Ujar Dedi. 

Selanjutnya Dedi menyampaikan bahwa pada tahun 2020/2021 tidak ada pemberangkatan ibadah haji karena adanya covid. Pada tahun 2022 pemerintah mengeluarkan kebijakan agar pemberangkatkan ibadah haji dibawah usia 65th. Sehingga banyak yang tertahan jamaah haji yang lansia.

"Pada 2023 dibebaskan terkait dengan usia." Lanjut Dedi. "Hanya pada saat itu pemberangkatan ibadah haji hampir 44 persen berasal dari lansia. Maka tahun kemarin tagline ibadah haji adalah #ramahlansia. Tahun 2024 ini mulai berangsur-angsur dengan tema dan tagline, #hajiberkeadilandanramahlansia. Sehingga terjadi percampuran ada jemaah haji termuda dan tertua usianya." Jelas Dedi. 

Dengan melihat kondisi seperti itu maka pemerintah daerah membagi dan mengeluarkan kebijakan 3 layanan diantaranya : 

1. Layanan petugas Kesehatan, berasal dari dokter untjk melayani kesehatan. 

2. Layanan tim pembimbing haji yang berasal dari pembina ibadah haji.

3. Layanan umum untuk melayani lansia. 

Terakhir Dedi mengucapkan selamat jalan kepada seluruh jemaah haji dari Kabupaten Majalengka. 

"Selamat jalan kami ucapkan untuk menunaikan perjalanan dari Indonesia menuju tanah suci dengan rasa ikhlas, baca sesuai kaidah-kaidah, dan ikuti petunjuk pembimbing haji." Ucapnya. 

"Saling mendoakan, kami mendoakan teman-teman jemaah haji, jemaah haji juga mendoakan kami, mendoakan Majalengka supaya makin makmur, sejahtera dan dijauhkan dari bencana." Harap Dedi.