Jatiwangi (HUMAS) - Sebagai bagian dari upaya penguatan profil pelajar Pancasila (P5), MTsN 10 Majalengka menggelar Market Day dengan tema kewirausahaan pada tanggal 28 Januari 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam konteks kewirausahaan dan melibatkan siswa dalam proses pembelajaran yang nyata.

Sasaran dimensi profil pelajar Pancasila yang meliputi beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, mandiri, kreatif, dan gotong royong menjadi fokus utama dalam setiap tahap pelaksanaan Market Day. Dengan mengusung tema kewirausahaan, siswa diharapkan dapat mengembangkan semangat berwirausaha sejak dini.

Pada hari tersebut, berbagai makanan lezat (hasil karya barengan para siswa) ditawarkan kepada pengunjung, termasuk oncom, gorengan, pisang coklat, puding, roti goreng, seblak, dan es milo. Menu-menu khas ini tidak hanya mencerminkan keberagaman kuliner lokal, tetapi juga menjadi ajang eksperimen kreatif bagi siswa dalam mengelola usaha kecil mereka.

Erik, seorang siswa kelas VII, mengungkapkan kesan positifnya terhadap kegiatan ini, "Saya merasa sangat antusias karena bisa belajar menjadi wirausahawan. Ini bukan hanya tentang jual-beli, tapi juga bagaimana kita bisa mandiri dan kreatif dalam berwirausaha."

Dede Arief Rohaedi, S.Pd., Ketua P5 MTsN 10 Majalengka, menjelaskan, "Market Day ini tidak hanya sebatas kegiatan jual-beli, melainkan sebuah langkah konkrit untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Kami ingin siswa-siswa menjadi pribadi yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, mandiri, kreatif, dan memiliki semangat gotong royong. Karakter-karakter unggul yang nanti bisa mereka terapkan di kehidupan nyata mereka di masa depan."

Ketua P5 berharap, kegiatan semacam ini dapat menjadi momentum penting dalam membentuk karakter dan sikap positif siswa. Market Day di MTsN 10 Majalengka bukan hanya sekadar transaksi jual-beli, melainkan wujud nyata dari integrasi nilai-nilai luhur Pancasila dalam keseharian para pelajar.