Lemahsugih (Humas Kemenag Majalengka). Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Majalengka, Dr. Hj. Euis Damayanti, M.P.Kim secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 450 Tahun 2024 tentang Implementasi Kurikulum pada Raudhatul Athfal, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, dan Madrasah Aliyah Kejuruan dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Kurikulum Merdeka di MIN 2 Majalengka.

Kegiatan yang diinisiasi oleh para Kepala Madrasah yang tergabung di dalam KKMI 2 Kabupaten Majalengka tersebut dilaksanakan pada Senin (9/9/2024).

Dalam sambutannya, Kasi Penmad Hj. Euis Damayanti menekankan pentingnya pembuatan dokumen kurikulum yang sesuai dengan karakteristik madrasah masing-masing.

“Dokumen kurikulum adalah ruh madrasah jadi harus dibuat secara benar, detail, dan berdasarkan kondisi madrasah masing-masing, sehingga dapat menjadi pedoman yang jelas dalam proses pembelajaran.” Tegas Euis.

Euis juga meminta agar struktur kurikulum dan kalender pendidikan lebih dicermati lagi dan menyesuaikan dengan kondisi madrasah masing-masing.

Selain itu, Euis juga menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran.

“Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas bagi guru untuk mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran. Lakukan pembelajaran berbasis digital dan manfaatkan aplikasi pembelajaran seperti Quiziz, Kahoot, dan sejenisnya. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan minat belajar peserta didik,” imbuhnya.

Pada akhir sambutannya, Kasi Pendidikan Madrasah mengingatkan terkait Tunjangan Profesi Guru (TPG) yang mensyaratkan adanya sertifikat kompetensi di tahun 2025.

“Mulai tahun 2025, salah satu syarat pencairan TPG adalah mengunggah serifikat kompetensi. Sampai saat ini, serifikat yang bisa digunakan adalah sertifikat Block Grant dan Mooc Pintar Kemenag.” Ujar Euis.

Euis menghimbau TPG dipergunakan sebagaimana mestinya mengingat didalam TPG guru ada peruntukkan belanja kompetensi yang bisa meningkatkan kompetensi guru.

Narasumber pada kegiatan Sosialisasi KMA 450 Tahun 2024 dan Bimtek IKM ialah ketua Kelompok Kerja Pengawas Kabupaten Majalengka, Drs. H. Yudi Jaenudin, M.Pd. dan diikuti oleh 38 guru dan 13 Kepala Madrasah wilayah KKMI 2 Majalengka didampingi oleh Pengawas Madrasah wilayah KKMI 2 Majalengka.

Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan pemahaman madrasah terkait KMA 450 meningkat dan dapat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan baik.