Majalengka (Humas). “Kita awali hari ini dengan kesyukuran atas apa yang kita terima sebagai nikmat dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala agar dengan rasa syukur itu bisa menambah keberkahan untuk diri kita masing-masing. Setelahnya kita memperingati satu Muharram atau Tahun Baru Hijriyah yang mengingatkan kita bagaimana kita menghijrahkan diri dari sifat-sifat negatif. Dari kebiasaan yang kurang baik, menjadi kebiasaan yang baik.”

Demikian hal tersebut disampaikan Dr. H. Ojun Rojun, M.Ag. Penyelenggara Zakat Wakaf di saat memimpin apel pagi pada Senin (5/8/2024) di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Majalengka. Hadir mendampingi Kasubag TU Dr. H. Heru Hoerudin, M.Ag. Kasi Bimas Islam H. Sofyan Firdaus, S.H. Kasi PD Pontren H. Ade Firmansyah, S.Sos., M.Pd.I. Kasi PAI H. Dudi Taufik Rahman, S.Ag., M.Pd. dan jajaran Pengawas Madrasah dan juga Pengawas PAI.

Lebih lanjut Ojun menyampaikan bahwa bangsa Indonesia saat ini memasuki bulan dimana Indonesia di proklamirkan kemerdekaannya. Oleh karena itu ia mengajak untuk senantiasa terus menelaah dan memaknai kemerdekaan itu sendiri yang memberi arti bahwa kemerdekaan itu diraih dengan perjuangan yang betul-betul dilandasi dengan persaudaraan dan juga keikhlasan.

“Keikhlasan yang keluar dari keyakinan kita bahwa Allahlah pemberi segalanya. Artinya bahwa dalam mengisi kemerdekaan ini juga dipautkan dengan tahun baru Islam. Kita semua dituntut untuk senantiasa terus meningkatkan kinerja kita dalam rangka mensyukuri nikmat Allah Subhanahu Wa Ta’ala sehingga semuanya menjadi ataupun bernilai ibadah buat kita dan menambah keberkahan kita semua.” Jelas Ojun.

Dengan memperingati Hari Ulang Tahun ke 79 Kemerdekaan Republik Indonesia, menurut Ojun bahwa hal ini tentunya menjadi momen penting untuk mengingat kembali perjuangan para pendahulu pejuang kemerdekaan.

“Para pejuang yang selama ini mereka adalah para ulama dan para santri yang senantiasa menggelorakan semangat dalam hati, kemudian mereka curahkan kemampuannya dalam melakukan yang terbaik untuk negeri kita dan untuk kelangsungan bangsa kita.” Tuturnya.

InsyaAllah perjuangan untuk mempertahankan kembali kemerdekaan ini tidak akan pernah berhenti. Dan semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala senantiasa menjadikan negara Indonesia ini menjadi negara yang Baldatun Thoyyibatun Wa Robbun Ghofur.

Selain itu, Ojun mengingatkan tentang bagaimana kinerja yang dilakukan agar senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai ilahiyah sehingga akan mewarnai lapangan dan tempat berjuang yang saat ini menjadi tempat melaksanakan tugas.

“Mudah-mudahan kita senantiasa diberikan kekuatan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala untuk senantiasa melihat bahwa yang benar itu benar dan kita diberi kemampuan untuk terus mengikutinya. Dan juga kita diperlihatkan oleh Allah bahwa yang salah itu salah dan kita  tidak melakukannya.” Harapnya.

Terakhir Ojun mengajak dan berharap agar selalu diberikan kekuatan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala untuk senantiasa menghindari hal-hal yang memang tidak tepat. Apakah sesuatu itu melanggar aturan Allah dan RasulNya ataupun melanggar aturan Ulil Amri.

“Saya kira kita sepakat bahwa kita tetap menjunjung tinggi ataupun kita tetap melaksanakan apa yang telah Allah gariskan yang telah Rasul ajarkan dan apa yang telah pemerintah tetapkan.” Pungkasnya.