Berita

Pesan Penting Gus Menteri pada Apel Peringatan HAB Ke-78 Kementerian Agama RI

Kamis, 4 Januari 2024 01:55 WIB
  • Share this on:

Hari ini kita telah memasuki tahun 2024. Setiap tahun baru, setiap insan Kementerian Agama memiliki makna baru. Kementerian Agama dilahirkan pada awal tahun, yakni 3 Januari. Tepatnya 3 Januari 1946. Artinya, setiap memasuki tahun baru, kita harus memiliki spirit ganda yang muncul dari pergantian tahun dan peringatan hari lahir Kementerian Agama.

Demikian kalimat tersebut merupakan pembuka sambutan Menteri Agama Republik Indonesia pada Apel Peringatan Hari Amal Bhakti Ke-78 Kementerian Agama RI Tingkat Kabupaten Majalengka yang dibacakan PJ Bupati Majalengka Dr. H. Dedi Supandi, S.S.TP., M.Si. yang hadir bersama Sekda Majalengka Drs. H. Eman Suherman, M.M. yang didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Majalengka Dr. H. Agus Sutisna, S.Ag., M.Pd. yang bertempat di Komplek Makam Pangeran Muhammad Kelurahan Cicurug Kec. Majalengka, Rabu (03/01/2024).

Lebih lanjut PJ Bupati mengatakan bahwa spirit ganda tersebut harus diwujudkan dalam bentuk amal bakti yang semakin mendalam dan paripurna.

"Hari Amal Bakti tentu tidak semata sebuah nama, tetapi didalamnya terkandung harapan dan tekad untuk mencurahkan pengabdian kita kepada seluruh umat beragama. Pada peringatan Hari Amal Bakti ke-78 Kementerian Agama ini, saya mengajak kita semua untuk terus meningkatkan semangat pengabdian dan perjuangan kita mewujudkan segala cita dibentuknya Kementerian Agama." Katanya.

Menteri Agama melalui PJ Bupati mengatakan bahwa sebagai institusi yang memiliki tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama dan pendidikan keagamaan, tugas Kementerian Agama tidaklah ringan. Di antara tugas berat tersebut adalah menjaga harmoni kehidupan beragama sebagai salah satu pilar kerukunan nasional. Tugas berat ini   dilaksanakan di antaranya dengan memberikan layanan yang adil, transparan, dan akuntabel untuk seluruh umat beragama. Selain itu, Kementerian Agama juga memiliki tugas untuk membangun karakter bangsa melalui pendidikan agama. Bekal pendidikan agama yang moderat adalah fondasi kokoh dalam mewujudkan kerukunan umat beragama demi tercapainya tujuan pembangunan.

"Melalui berbagai program reguler dan Tujuh Program Prioritas Kementerian Agama, kita terus bekerja keras melaksanakan tugas-tugas yang dimandatkan kepada kita semua." Lanjut Dedi.  "Penguatan Moderasi Beragama, Transformasi Digital, Revitalisasi KUA,   Kemandirian Pesantren, Cyber Islamic  University, Religiousity Index, Tahun Kerukunan Umat Beragama adalah ikhtiar dalam memberikan layanan yang sebaik-baiknya kepada seluruh umat. Hasilnya sudah mulai terlihat. Moderasi Beragama sudah menjadi napas dalam setiap derap langkah insan beragama. Transformasi Digital terlaksana di  seluruh satuan kerja Kementerian Agama dan lembaga-pendidikan keagamaan." Tutur Dedi.

Pada momentum HAB ke-78 Kementerian  Agama tersebut, Gusmen (panggilan akrab Menteri Agama) mengajak kepada seluruh ASN Kementerian Agama untuk meningkatkan spirit  layanan kepada seluruh umat beragama. Indonesia Hebat Bersama Umat adalah tema yang di usung pada HAB ke-78 ini. Ini bermakna bahwa Kementerian Agama harus membersamai umat untuk menuju Indonesia yang hebat. Wujud dari membersamai umat ini adalah dengan memberikan layanan yang sebaik-baiknya kepada seluruh umat beragama.

"Oleh karena itu, mari kita wujudkan birokrasi yang melayani. Kita layani umat dengan  senang hati, riang gembira, dan penuh pengabdian. Jadikan pelayanan umat ini  sebagai “panggilan hati”, bukan semata  kewajiban birokrasi. Jika pelayanan umat ini  dilandasi sebagai panggilan hati, maka saya  yakin dan percaya akan terwujud birokrasi    yang inklusif, transparan, dan berdampak. Kita  akan betul-betul bersama umat, yang berujung pada Indonesia Hebat." Ajak Gusmen.

Turut hadir pada apel peringatan HAB Ke-78 tingkat Kabupaten Majalengka tersebut semua pejabat di lingkungan Kantor Kemenag Majalengka, Forkopimda atau yang mewakilinya, Ketua FKUB, Ketua Darma Wanita Persatuan dan jajarannya, pimpinan Bank Mitra Kemenag, Ormas Islam dan Tokoh Masyarakat.

Pada kesempatan tersebut selepas apel dilaksanakan tabur bunga dan do'a bersama di makam Pangeran Muhammad. Selain itu, juga dilaksanakan penyerahan kadeudeuh untuk honorer yang ada di lingkungan Kemenag Majalengka dan penyerahan hadiah lomba-lomba dalam rangka memeriahkan HAB Ke-78. 

Pelaksanaan apel peringatan Hari Amal Bhakti ke-78 Kementerian Agama untuk tahun ini tidak dipusatkan di salah satu tempat. Namun disebar ke 5 titik wilayah pelaksanaan yang mengusung spirit kepahlawanan dengan tempat yang berhubungan dengan sejarah atau mengenang jasa para pahlawan yang ada di tempat tersebut.

Diantaranya, pertama untuk lingkup Kemenag Majalengka dipusatkan di Komplek Makam Pangeran Muhammad sebagai tokoh penyebar Agama Islam Majalengka bertempat di Kel. Cicurug Kec. Majalengka. Titik kedua di Komplek Santi Asromo PUI dengan spirit Pahlawan Nasional KH. Abdul Halim yang berada di Desa Pasirayu Kec. Sindang. Ketiga di Lingkungan MAN 1 Majalengka dengan mengusung spirit kerajaan Talaga Manggung di Kec. Talaga. Keempat di Komplek MTs Sabilul Chalim mengenang perjuangan tokoh Pahlawan Nasional KH. Abdul Chalim di Kec. Leuwimunding. Dan terakhir kelima di Komplek MTsN 7 Majalengka dengan spirit Ki Bagus Rangin tokoh penyebar Agama Islam di Kec. Jatitujuh.

Kontributor:
Endang Mu'min
Penulis:
Endang Mu'min
Fotografer:
Endang Mu'min

Kalender

September 2024
MIN SEN SEL RAB KAM JUM SAB

Gallery

  • -
  • -
  • -
  • -
  • -