Apel Pagi

Plh. Kepala Kantor Kemenag Majalengka : Ada 3 Hal Menjadi Bekal Sebagai Karyawan Yang Wajib Di Miliki

Senin, 10 Juni 2024 11:50 WIB
  • Share this on:

Majalengka (Humas). Proses pemberangkatan Jemaah haji tahun 2024 telah sampai pada batas waktunya. Total Jemaah haji yang di berangkatkan dari Kabupaten Majalengka sebanyak 1168 jemaah. Dari sejumlah itu ada yang mutasi keluar sebanyak 24 jemaah. Ada 15 jemaah yang tidak bisa berangkat dan itu juga merupakan jemaah cadangan. Hari ini Senin (10/6/2024) adalah merupakan hari terakhir penerbangan untuk gelombang dua dari 14 embarkasi yang ada di seluruh Indonesia. Termasuk juga Kertajati yang pada hari ini adalah hari terakhir penerbangan.

“Total jumlah antara Jemaah haji reguler dan Jemaah haji khusus serta petugas haji pada tahun 2024 ini adalah tahun yang terbanyak kuotanya. Untuk tahun 2024 ini kuota haji Indonesia merupakan kuota yang terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraan ibadah haji dengan jumlah 241 ribu jemaah. Dengan rincian, jumlah kuota reguler sebanyak 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus ” Ucap Plh. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Majalengka Dr. H. Heru Hoerudin, M.Ag. disaat menyampaikan amanat sebagai pembina Apel Pagi di lingkungan Kantor Kemenag Majalengka, Senin (10/6/2024).

Pada kesempatan tersebut, Heru juga menyampaikan hasil rapat koordinasi dengan Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat pada beberapa hari yang lalu.

Pertama. Kakanwil menegaskan bahwa sebagai seorang karyawan yang tergabung di Kementeria Agama itu adalah sebuah pilihan. Tetapi ketika seseorang yang menduduki jabatan tertentu itu bukan hanya pilihan tetapi itu adalah kepercayaan.

“Apapun kedudukan kita apakah sebagai pejabat structural, apakah sebagai pejabat fungsional, apakah sebagai pengembang, atau sebagai apapun itu adalah sebuah kepercayaan. Karenanya pa Kakanwil sangat menekankan tentang pentingnya kita memahami terkait dengan tugas pokok dan fungsi kita masing-masing.” Ucap Heru.

Selanjutnya Heru mengatakan bahwa di era yang sangat kompetitif dan penuh dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ini paling tidak ada tiga hal menjadi bekal sebagai karyawan yang wajib di miliki. 

“Yang pertama adalah karakter. Baik itu karakter moral, maupun karakter kinerja. Dua-duanya harus sinergis. Kalau karakter moral itu jujur, ikhlas, sabar, iman taqwa itu kan karakter moral. Tapi kalau karakter kinerja itu, ulet, kerja tuntas, tanggungjawab, kreatifitas, inovasi itu adalah karakter kinerja. Nah kadang-kadang orang tidak kedua-duanya. Ada orang yang jujur tapi malas. Ada orang yang bekerja dengan baik, dia rajin, tapi kemudian dia tidak jujur. Diharapkan memang dua hal ini menjadi sinkron.” Tutur Heru.

Yang kedua adalah kompetensi. Kompetensi tentu menjadi modal dasar untuk bekerja. Menurut Heru dalam upaya meningkatkan kompetisi maka harus saling mengingatkan terkait dengan pemahaman akan kemampuan teknologi, akan kemampuan untuk menguasai pekerjaan sehari-hari.

“Kakanwil itu sangat mengingatkan kepada kita bahwa di tahun ini semua pejabat dari mulai Dirjen Eselon I sampai Eselon III itu punya kontrak kinerja. Termasuk juga kita semua yang ada di sini memiliki tanggungjawab untuk mengamankan kontrak kinerja Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Majalengka. Makanya target-target itu akan ditagih nanti.” Tuturnya.

Selain itu, Heru juga menyampaikan ucapan terima kasih atas semangat kerja luar biasa dari seluruh karyawan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Majalenka.

“Dari prestasi yang diraih ada perolehan penghargaan dari KPPN terkait pengelolaan keuangan, kemudian kemarin ada penyuluh teladan yang masuk nominasi tingkat nasional. Bahkan di kita juga bu Rica masuk nominasi tingkat nasional terkait dengan pengelola srikandi. Itu mudah-mudahan menjadi pemicu untuk kita semua dalam rangka meningkatkan profesionalisme.” Harap Heru.

Terakhir adalah kemampuan literasi. Tentu ini juga penting. Ada minat baca literasi itu ada daya baca, ada literasi teknologi, ada literasi budaya dan lain-lain.

“Kemudian yang kedua hasil daripada rakor bersama Kakanwil”, Lanju Heru. “Mengingatkan kita bahwa tidak boleh jajaran Kementerian Agama terprovokasi dengan isu-isu yang berkembang. Kalau kemudian ada pemberitaan di media massa atau di media sosial dicermati dulu, diklarifikasi dulu dan menurut saya tidak pada fungsi kita kemudian dengan serta merta menyebarkan info-info yang negative seperti itu.” Tegasnya.

Selain itu, Heru juga mengajak kepada seluruh karyawan Kemenag Majalengka agar senantiasa proaktif untuk mengcounter terhadap isu-isu negative terkait Kementerian Agama. Heru berharap siapapun pegawai Kementerian Agama harus menjadi buzzer-buzzer positifnya Kementerian Agama.

Tidak hanya itu saja, Kakanwil juga mewanti-wanti terkait dengan kegiatan-kegiatan  rutin di Kementerian Agama. Diantaranya terkait dengan PPDB di Madrasah. Bagaimanapun juga hal tersebut harus di desain sedemikian rupa.

“Kalau negeri ada regulasinya batas maksimum penerimaan siswa baru. Tapi kalau swasta nampaknya kita genjot saja sebanyak-banyaknya. Swasta juga sebenarnya aturannya sama. Maksud saya dalam teori saya, sekolah yang baik itu atau madrasah yang baik itu pasti madrasah yang siswanya banyak. Kenapa demikian teori saya, karena itu berarti mendapatkan kepercayaan dari Masyarakat. Jadi sulit kita mengatakan jika siswa sedikit kita mengatakan bahwa ini berorientasi kualitas. Kecuali kalau rasio penerimaan siswa barunya jelas.” Jelasnya.

Kegiatan rutin lain yang menjadi sorotan Kakanwil terkait dengan PNBP di KUA.

“Nampaknya ini fungsi monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh kawan-kawan Bimas setiap triwulan sekali itu harus betul-betul bisa membuka. Ada apa di balik administrasi yang ada di lingkungan KUA itu. Bagaimanapun juga itu agar menjadi aman ke depan ketika ada pemeriksaan dari inspektorat dan tentu saja itu bagian daripada tanggungjawab moral kita untuk mengamankan bahwa KUA kita adalah clear dari hal-hal yang tidak diinginkan.” Ungkap Heru.

Kontributor:
Endang Mu'min
Penulis:
Endang Mu'min
Fotografer:
Endang Mu'min

Kalender

September 2024
MIN SEN SEL RAB KAM JUM SAB

Gallery

  • -
  • -
  • -
  • -
  • -