Berita

Plh. Kepala Kemenag Majalengka Berikan Tiga Bekal Bagi Pegawai KUA

Rabu, 12 Juni 2024 21:32 WIB
  • Share this on:

Plh. Kepala Kantor Kemenag Majalengka, Dr. H. Heru Hoerudin, M.Ag didampingi Plh. Peny. Zakat Wakaf, H. Sofyan Firdaus, SH melakukan monitoring, evaluasi sekaligus pembinaan dibeberapa KUA, yakni KUA Talaga, Bantarujeg, Malausma dan Lemahsugih, Rabu 12 Juni 2024. Pada kesempatan tersebut Heru Hoerudin menegaskan bahwa KUA adalah etalasenya Kemenag di tingkat kecamatan. Oleh karena itu KUA harus menunjukkan performa dan kinerja yang baik dalam melayani masyarakat. Tugas dan fungsi KUA harus benar benar dijalankan dengan baik, tidak hanya menyangkut urusan pernikahan saja tapi ada urusan lain yang harus diberdayakan seperti zakat, wakaf, kemasjidan, haji dan urusan keagamaan lainnya.

Menurut Heru, tugas KUA itu terbilang kompleks dan berat, pasalnya bersentuhan langsung dengan masyarakat. Sehingga mau tidak mau, KUA dituntut menguasai banyak hal, dituntut punya kemampuan verbal dan non verbal yang baik, gestur yang baik serta performance atau penampilan yang meyakinkan. Ada tiga hal yang bisa dijadikan bekal bagi pegawai KUA dalam menjalankan tugas dan fungsinya yaitu karakter yang bagus, kompetensi yang mumpuni dan literasi yang memadai. Tiga hal tersebut harus seimbang dan menjadi satu kesatuan yang utuh agar maksimal dalam memberikan pelayanan.

Kemudian, Heru juga minta semua pegawai agar selektif terhadap informasi dari media sosial, pandai memilah dan memilih, dan jangan sembarangan melakukan share, karena jika ada yang salah atau negatif akan mempertaruhkan nama baik Kementerian Agama. Jangan memperburuk Kementerian Agama justru harus menjadi buzzer buzzer kebaikan, wujudkan citra positif bagi Kementerian Agama.

Selanjutnya, Heru juga meminta agar semua target yang terdapat dikontrak kinerja harus tercapai, salah satunya target sertifikasi halal dan sertifikasi tanah wakaf. Menurutnya, monev ini adalah bagian upaya mencapai target tersebut. Kemenag Majalengka menargetkan 100 sertifikasi wakaf, dimana setiap KUA minimal harua menyelesaikan 4 sertifikat.

"Lakukan inventarisasi, minimal sampai AIW, kita terus genjot dengan cara jemput bola ke lapangan. Meskipun ini tidak mudah, tapi yakin bisa diatasi, jika dikerjakan bersama", ujar Heru.

Heru berharap, target sertifikasi wakaf dan target target lainnya betul betul dikerjakan dengan serius. Menurutnya, ini perlu effort kerja yang lebih, KUA dan Kemenag harus satu ritme agar bisa mencapai target yang ditetapkan.

Kontributor:
Win
Penulis:
Taupik Hidayat
Fotografer:
Taufik Hidayat

Kalender

September 2024
MIN SEN SEL RAB KAM JUM SAB

Gallery

  • -
  • -
  • -
  • -
  • -