Plh. Kepala Kantor Kemenag Majalengka, Dr. H. Heru Hoerudin, M.Ag hadiri kegiatan perpisahan kelas IX dan kenaikan kelas VII & VIII MTsN 13 Majalengka (Palasah), Kamis pagi (13/6/2024). Pada kesempatan tersebut Ia menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada keluarga besar MTSN 13 Majalengka yang telah berhasil melahirkan 155 lulusan. Menurutnya, proses pendidikan selama 3 tahun bukan merupakan sebuah pekerjaan yang sederhana, terlebih di tengah-tengah tantangan perubahan zaman yang semakin kompleks. 

Dijelaskan Heru, ditengah perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih, madrasah hadir sebagai lembaga pendidikan yang menawarkan keseimbangan antara otak, fisik, dan hati. Tidak hanya sekedar mementingkan otaknya yang cerdas dan fisiknya yang kuat, tapi sangat memperhatikan hati. Makanya karakteristik dari madrasah itu adalah bagaimana mengelaborasi antara pendidikan agama dengan pendidikan umum. Hal ini selaras dengan core value pendidikan nasional, yaitu membentuk peserta didik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa.

“Buat apa anak kita cerdas, fisiknya sehat tapi kemudian dia tidak beriman terhadap Tuhan yang Maha Esa”, kata Heru. 

“Peserta didik tidak hanya cerdas, terampil, dan sehat, tapi dia juga rendah hati, jujur, sabar, dan dia juga sangat toleran terhadap tetangga dan lingkungan sekitar. Itu yang kita harapkan”, Imbuh Heru.

Selanjutnya, Heru juga menyampaikan bahwa kata kunci kesuksesan itu ada empat yaitu mempunyai target yang jelas, perencanaan yang terukur, kerja keras dan do’a restu orang tua. “Tetapkan target, buatlah perencanaan, bekerja keras untuk mewujudkannya dan senantiasa meminta restu orang tua”, ujar Heru.

Terakhir, Plh. Kepala Kantor berharap agar lulusan Madrasah Tsanawiyah ini melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Bahkan ia mewajibkan seluruh lulusan melanjutkan pendidikan minimal wajib belajar 12 tahun. “Wajib hukumnya Bapak dan Ibu untuk mendorong putra-putri Bapak dan Ibu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu tingkat SLTA, syukur kalau ke Aliyah, karena Aliyah adalah sebuah lembaga pendidikan keberlanjutan dari Madrasah Tsanawiyah”, pungkas Heru.