Tidak dapat dipungkiri, stigma negatif masih kerap dialamatkan kepada Madrasah dalam hal minimnya kualitas pengelolaan pendidikan. Madrasah sering kali dianggap kelas dua atau lembaga pendidikan alternatif. Dibutuhkan sikap integritas, profesionalitas dan loyalitas yang kuat untuk membantah dan menghapus stigma negatif tersebut. Tiga sikap mental itulah yang harus dikembangkan dilingkungan pendidikan madrasah.

"Tiga sikap mental tersebut harus menjadi bagian dari pola kerja kita", terang Kasubbag TU Kemenag Majalengka, Heru Hoerudin didepan para Kepala Madrasah, Pengawas Madrasah, dan Ketua PC Raudhatul Athfal Se-Kab. Majalengka, Rabu (14/12/2023).

Tiga sikap mental tersebut menjadi modal madrasah dalam mengubah image madrasah menjadi lebih baik, menjadi modal madrasah dalam membentuk generasi bangsa yang berkualitas dan berkarakter.

Hal tersebut diperkuat oleh pernyataan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Euis Damayanti yang mengatakan bahwa Madrasah harus mencerminkan institusi pendidikan yang mempunyai kualitas dari segi pelayanan kepada peserta didik. Kualitas layanan tersebut indikatornya adalah semakin baiknya sarana prasarana madrasah, kuatnya kualitas SDM Guru Madrasah, dan adanya penyempurnaan Design Kurikulum Madrasah.

Melalui rapat evaluasi tersebut Euis ingin mewujudkan madrasah yang unggul, hebat bermartabat, dan mandiri berprestasi sehingga madrasah tidak lagi menjadi lembaga pendidikan alternatif. “Madrasah harus menjadi pilihan utama di tengah-tengah masyarakat bukan lagi sebagai alternatif” tegas Euis Damayanti.

Dijelaskan Euis, rapat evaluasi tersebut sangat penting dan strategis dalam upaya mewujudkan madrasah hebat pilihan masyarakat. Pasalnya, melalui rapat ini bisa mengevaluasi mana program dan kegiatan pendidikan madrasah yang sudah baik, dan mana program yang masih lemah. Masalah tenaga kependidikan, kelembagaan, serta kurikulum dan kesiswaan madrasah mejadi beberapa isu pembahasan utama dalam evaluasi tersebut.

Hasil rapat evaluasi menunjukkan bahwa secara umum pelaksanaan program dan kegiatan pendidikan madrasah di Kabupaten Majalengka selama tahun 2023 berjalan dengan baik. Namun, masih terdapat beberapa hal yang perlu diperbaiki.

Sementara itu untuk tahun 2024 ada beberapa rencana tindak lanjut yang akan dilakukan, diantaranya meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar peserta didik melalui berbagai upaya, seperti pelatihan guru, pengembangan kurikulum, dan peningkatan sarana dan prasarana Pendidikan.

Dengan terlaksananya rencana tindak lanjut tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan madrasah di Kabupaten Majalengka. Madrasah sebagai lembaga pendidikan Islam sejatinya memiliki peran penting dalam membentuk generasi bangsa yang berkualitas dan berkarakter. Untuk mewujudkan madrasah sebagai lembaga pendidikan pilihan masyarakat, diperlukan upaya-upaya yang jelas, terencana, terarah dan terukur.