Majalengka (Humas Kemenag Majalengka) Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Majalengka berupaya meningkatkan kesadaran lingkungan di madrasah dengan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS). Kegiatan tersebut dilaksanakan bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi dan DLH Kabupaten Majalengka.

Bimtek yang berlangsung secara virtual tersebut diikuti oleh 38 Kepala Madrasah beserta tim yang siap berkomitmen menerapkan GPBLHS. Kegiatan tersebut bertujuan untuk membekali madrasah dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menerapkan konsep GPBLHS di lingkungan madrasah.

Hadir secara virtual, Kepala Kantor Kemenag Majalengka, Dr. H. Agus Sutisna, M.Pd.  memberikan sambutan dan arahan sekaligus membuka kegiatan. Dalam arahannya, Agus berterima kasih kepada Seksi Pendidikan Madrasah yang telah menggagas kegiatan bimtek tersebut. Beliau juga berharap adanya bimtek tersebut dapat memberikan feedback positif dalam upaya penataan lingkungan di madrasah.

“Saya ucapkan selamat mengikuti kegiatan ini, mudah mudahan kegiatan ini memiliki keberkahan untuk kita semua dan memberikan feedback positif dalam upaya penataan lingkungan di madrasah.” tutur Agus.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Dr. Hj. Euis Damayanti, M.P.Kim. dalam sambutannya menghimbau kepada madrasah untuk jangan takut melakukan perubahan menuju madrasah adiwiyata.

“Kami butuh arahan dan bimbingan dari para narasumber terkait Langkah-langkah menerapkan GPBLHS di madrasah.” ungkap Euis.

Narasumber yang kompeten dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat  yakni Bagus Ramadhan R., S.T. Penyuluh Lingkungan Hidup dan Deni Yusuf, S.T. selaku Tenaga Teknis memberikan materi secara rinci terkait Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS) mulai dari tahap awal hingga teknis Pengisian Kuesioner Evaluasi Mandiri GPBLHS untuk Calon Sekolah Adiwiyata.

“Modalnya untuk madrasah adiwiyata hanya dua M: Mau dan Mampu. Aspek adiwiyata masuk ke kurikulum yang ada pada dokumen kurikulum dan juga dituangkan dalam rencana pembelajaran. Masukan tema-tema isu lingkungan dalam pembelajaran.” ujar Deni.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Titin Wartini,SPd,SIP,M.Kes selaku Penyuluh Lingkungan Hidup Ahli Muda DLH kab. Majalengka. Titin memberikan motivasi kepada para peserta untuk optimis menjalankan GPBLHS di madrasah.