Majalengka (Humas). Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah, Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Majalengka menggelar kegiatan pembinaan guru dan bimtek (bimbingan teknis) penggunaan sarana pembelajaran. Kegiatan tersebut berlangsung selama 3 hari, mulai dari Selasa sampai dengan Kamis, 11-13 Juni 2024, bertempat di MAN 3 Majalengka.

Kegiatan pembinaan dan bimtek tersebut merupakan salah satu program aksi perubahan yang diinisiasi oleh Kasi Penmad. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh guru MAN 3 Majalengka. 

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Dr. Hj. Euis Damayanti, M.P.Kim., Kepala MAN 3 Majalengka, Hj. Ela Nualaela, M.Pd. serta JFU Seksi Pendidikan Madrasah.

Dalam sambutannya, Euis menyampaikan bahwa program tersebut didasari dari tujuh program prioritas Kementerian Agama, salah satunya yaitu digitalisasi madrasah. Menurutnya, guru merupakan pilar utama dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas. Oleh karena itu, guru perlu terus ditingkatkan kompetensinya melalui berbagai kegiatan pembinaan dan pelatihan.

Euis juga berharap bahwa aksi perubahannya tersebut benar-benar bermanfaat untuk madrasah di lingkungan Kemenag Majalengka. 

"Jika aksi perubahan saya telah selesai, saya harap guru-guru madrasah di Kabupaten Majalengka benar-benar mengajar menggunakan aplikasi pembelajaran.” Ujar Euis

Kegiatan pembinaan dan bimtek tersebut diisi dengan berbagai materi diantaranya penggunaan sarana pembelajaran seperti laptop, LCD proyektor dan panel touch screen, penggunaan aplikasi pembelajaran (mentimeter, classroom, kahoot, anyflip, geogebra).

Para guru sangat antusias mengikuti kegiatan pembinaan dan bimtek ini. Mereka mendapatkan banyak ilmu dan pengetahuan baru tentang penggunaan sarana pembelajaran yang efektif.

"Saya senang sekali mengikuti kegiatan ini. Saya mendapatkan banyak ilmu dan pengetahuan baru tentang penggunaan sarana pembelajaran," ujar salah satu guru MAN 3 Majalengka.

Kegiatan pembinaan dan bimtek ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi guru dalam penggunaan sarana pembelajaran. Dengan demikian, diharapkan kualitas pembelajaran di madrasah di Kabupaten Majalengka dapat terus meningkat.